Massimiliano Allegri dan Cristiano Ronaldo: Duo Mematikan Baru AC Milan yang Akan Mengubah Permainan?

RB NEWS Mantan pelatih AC Milan dan Juventus, Massimiliano Allegri, tertangkap sedang makan malam dengan Fabio Paratici yang semakin menguatkan spekulasi tentang kerja sama keduanya di Rossoneri.

Informasi itu diumumkan oleh Calciomercato pada hari Selasa (18/3/2025) dan menyinggung tentang pertemuan pribadi yang berfokus pada diskusi seputar AC Milan.
Tim Rossoneri diperkirakan akan mengalami perubahan besar di musim panas kali ini.
Sergio Conceicao akan segera dipecat dari posisinya sebagai pelatih Milan pada akhir musim ini.
Massimiliano Allegri merupakan calon utama untuk melanjutkan tugasnya pada Juli 2025.
Allegri memiliki catatan baik sebagai orang yang mengantarkan I Diavolo menjadi juara Serie A pada tahun 2010-2011.
Dia setelah itu pindah ke Juventus dan meraih banyak prestasi di klub tersebut.
Lelaki berusia 57 tahun tersebut mengarahkan si Nyonya Tua selama dua masa jabatan, yaitu dari 2014-2019 dan 2021-2024.
Masa awal yang dipenuhi kesuksesan datang bersamaan dengan kedatangan 11 gelar.
Termasuk di dalamnya adalah pencapaian mempertahankan gelar scudetto selama Lima tahun berturut-turut.
Periode kedua tersebut kurang memukau karena hanya menghasilkan trofi Coppa Italia untuk musim 2023-2024.
Walaupun demikian, Allegri masih diingat sebagai pelatih terakhir yang membawa gelar untuk Juventus.
Sebagai direktur olahraga, Paratici bekerja sama dengan Allegri di Juventus dan membantu meraih empat juara Seria A tersebut.
Namun, hubungan mereka memburuk setelah Paratici dituduh sebagai dalang pengunduran dirinya Allegri di tahun 2019 atau mendekati akhir masa jabatannya yang pertama.
Maka, prioritas utama dalam pertemuan mereka kali ini adalah sesi rekonsiliasi guna menangani dan memecahkan sengketa di masa lalu.
Baru setelah itu kesempatan untuk menyatukan kembali tim dan membawa AC Milan ke puncak dibahas sebagai agenda selanjutnya.
"Pesan makan malam tersebut merupakan cara untuk menutup berbagai kesalahan pengertian di masa lampau," demikian dilaporkan situs Calciomercato mengenai pertemuan antara Allegri dan Paratici.
Kini terjalin hubungan harmonis antara kedua belah pihak.
Sementara itu, dalam berbagai pembicaraan tersebut, kemungkinannya juga akan membincangkan Milan di masa mendatang.
Beberapa minggu belakangan ini, Paratici sudah mengadakan pertemuan dengan Ibrahimovic dan Cardinale.
"Ia belum bertemu langsung dengan Furlani, namun dari sisi mantan Direktur Juventus itu, terdapat kesediaan penuh untuk bergabung dengan tim AC Milan," demikian kelanjutan informasinya.
Prioritas dari revolusi di AC Milan pada akhir musim ini diperkirakan akan menjadikan Paratici sebagai direktur olahraga baru.
Rencana berikutnya, Paratici akan memilih Allegri untuk menjadi pelatih pada musim 2025-2026.
"Bila Paratici bergabung dengan AC Milan, saya rasa ia akan memilih Conte atau Allegri sebagai pelatih," ujar mantan pemain Milan, Antonio Cassano.
Ketelitian Paratici dalam bergerak di pasar transfer sungguh layak untuk dianugerahi apresiasi.
Pernah jadi asisten utama Giuseppe Marotta, ia turut berperan penting dalam merekrut para pemain terkemuka yang kelak menjadi bintang untuk Juventus.
Misalkan saja Andrea Barzagli, Arturo Vidal, Carlos Tevez, Paulo Dybala, dan yang paling berisik tentu Cristiano Ronaldo.
Tangan dingin Paratici dalam mengatur perpindahan Ronaldo dari Real Madrid di tahun 2018 yang lalu.
Dia berhasil meyakinkannya untuk berpindahan dengan mencatatkan biaya transfer tertinggi sepanjang masa di Serie A (100 juta euro).
Gabung dalam percakapan