Jelang Penutupan Sritex Sukoharjo,Spanduk Lowongan Kerja Bermunculan di Sekitar Pabrik

Laporan Wartawan RB News

Sekitar hari terakhir bekerja dan penutupan permanen bagi ribuan pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, spanduk lowongan kerja dari berbagai perusahaan mulai muncul di sekitar pabrik, Jumat (28/2/2025).

Banner-banner tersebut terlihat terpampang di berbagai tempat, terutama di warung-warung di sekitar pabrik.

Ternyata, spanduk ini sudah mulai dipasang sejak tiga hari terakhir, tepat setelah para karyawan menerima surat pemberhentian hubungan kerja (PHK).

Sang pengusaha warung makan di dekat pabrik PT Sritex, Supami, mengaku bahwa spanduk lowongan kerja mulai banyak muncul sejak keluarnya surat PHK pada tanggal 26 Februari 2023.

"Mungkin spanduk ini sudah dari tiga hari yang lalu, tanggal 26 Februari 2025, ketika surat PHK keluar," ujar Supami, Jumat (28/2/2025).

Beberapa perusahaan tampaknya menggunakan momentum ini untuk menawarkan kesempatan pekerjaan bagi para pekerja Sritex yang telah kehilangan pekerjaan.

Pekerjaan yang ditawarkan beragam, mulai dari operator produksi hingga tenaga kerja di berbagai sektor.

Sebagian besar dari mereka berharap mendapatkan pekerjaan baru secepatnya agar bisa terus menghidupi keluarga.

Terpisah, salah satu mantan karyawan Sritex, Karwi mengaku memilih untuk beristirahat terlebih dahulu.

"Dari Dinas Sukoharjo sebenarnya sudah menyebarkan informasi lowongan, tetapi saya lebih memilih istirahat dulu," ujarnya.

Dia yang mengabdi selama 17 tahun di PT Sritex ini juga merasakan kekecewaan dan kesedihan yang mendalam.

"Iya sedih, pasti. Tetapi ya tetap kita terima," ujarnya.

Lebih lanjut, Karwi menyebutkan istrinya sendiri yang bekerja di PT Sritex ini selama 10 tahun.

"Saya tulang punggung keluarga," ungkapnya. "Istri dan anak satu kebetulan istri juga bekerja di sini dan juga di PHK," tambahnya.

Ia tetap optimis meski nanti harus berjuang untuk memenuhi keluarganya di bulan Ramadan.

"Jika rejeki itu saya harus percaya bahwa yang ada di atas pasti ada jalannya," tandasnya.

(*)