Investor Berburu ST014: Begini Cara Pesan Sukuk Tabungan 6,6%

Kupon Sukuk Tabungan ST014 - JAKARTA Investasi dalam Sukuk Tabungan SBSN seri ST014 sangat diminati oleh banyak orang. Di bawah ini adalah langkah-langkah untuk berinvestasi di Sukuk Tabungan ST014 yang menawarkan kupon cukup tinggi setiap bulannya.

Penawaran Sukuk Tabungan seri ST014 sudah mencapai minggu ke sepuluh pada tanggal 16 Maret. Pemerintah bertujuan untuk mengumpulkan dana senilai Rp 15 triliun dan dapat menambah alokasi sesuai dengan peningkatan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut informasi yang diberikan oleh salah satu kemitraan distribusinya, yaitu Bibit, nilai penjualan ST014 sudah mencapai angka Rp 7,55 triliun pada hari Rabu (13/3) pukul 13:53 WIB, setara dengan kurang lebih 50,3% dari kapasitas keseluruhan.

Dari total itu, ST014T2 (jangka waktu 2 tahun) mengalami penjualan yang lebih tinggi senilai Rp 4,95 triliun, sedangkan ST014T4 (jangka waktu 4 tahun) tercatat dengan pendapatan sebesar Rp 2,60 triliun.

Cum Dividen pada 20 Maret 2025, Berikut Jadwal Resmi Pencairan Dividen BBCA

Potensi Penambahan Kuota ST014

Ahmad Nasrudin dari Analis Fixed Income Pefindo mengestimasi bahwa pemerintah mungkin akan terus menjaga sasaran awal untuk kuota ST014 sebesar Rp 15 triliun.

Menurut dia, tingkat pengembalian pada pasar surat utang kemungkinan besar meningkat karena adanya tekanan inflasi; oleh karenanya, pihak berwenang akan mengambil keputusan setelah melihat situasi di pasaran terlebih dahulu apakah akan menambah batas jumlah atau tidak.

"Pasar surat berharga menjadi elemen kunci dalam mempengaruhi hasil dari penjualan ST014. Di samping itu, keputusan pertemuan Bank Indonesia (BI) minggu depan pun bakal jadi aspek signifikan," papar Ahmad.

Semakin menjamurnya platfom investasi daring, sekarang ini investor perseorangan memiliki berbagai opsi untuk menanam modal mereka.

Di luar ST014, mereka juga dapat mengambil pertimbangan surat utang konvensional seri FR yang memberikan peluang return lebih besar.

Tonton: Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Ogan Komering Ulu! 3 Anggota DPRD dan Kepala Dinas PUPR Ditetapkan Sebagai Tersangka!

Perbedaan antara ST014 dengan Obligasi Konvensional

Sebagai surat berharga negara (SBN) dengan basis syariah, ST014 menawarkan keuntungan tetap yang ditentukan oleh tingkat suku bunga Bank Indonesia.

ST014T2 menghadirkan tingkat pengembalian sebanyak 6,5%, sedangkan ST014T4 menyediakan 6,6%.

Di sisi lain, seri FR mempunyai prospek return yang lebih besar karena ikut serta dalam merespons fluktuasi pasar obligasi. Apabila yield dari obligasi naik, maka seri FR akan semakin diminati oleh para investor.

Akan tetapi, bila pasar obligasi lesu, ST014 dapat jadi pilihan yang lebih menarik lantaran return-nya masih terjamin.

Dalam situasi itu, Ahmad menduga bahwa pemerintah mungkin akan menambah alokasi untuk ST014 demi mengimbangi peningkatan kebutuhan pendanaan yang disebabkan oleh defisit anggaran negara yang lebih besar. Sampai bulan Februari tahun 2025, defisit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencatatkan jumlah sebesar Rp 31,2 triliun atau kira-kira 0,13% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Menunggu Keputusan Pemerintah

Sementara itu, Associate Director Fixed Income dari Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario mengatakan bahwa keputusan tentang penebalan kuota ST014 hanya akan muncul di akhir periode tawaran.

Akan tetapi, dia juga mengenali potensi untuk menambah jumlah tergantung pada keperluan pendanaan pemerintah.

Dengan pertumbuhan penjualan ST014 yang konsisten serta permintaan anggaran pemerintah yang semakin tinggi, para pemegang saham tetap memperhatikan langkah-langkah dari otoritas guna mendapatkan alokasi ekstra dalam beberapa hari mendatang.

BYD dan Denza Menjualan 3.400 Unit di Awal 2025, Lihat Harga BYD Atto Dolphin M6 pada Maret 2025

Langkah-langkah berinvestasi dalam Sukuk Tabungan ST014

Berikut adalah langkah-langkah untuk berinvestasi dalam Sukuk Tabungan ST014:

1. Registrasi

Pendaftaran untuk investasi Sukuk Tabungan ST014 bisa dilaksanakan kapan saja termasuk sebelum periode penjualan SBN Ritel dimulai. Potensial investor dapat mendaftar di platform digital yang dikelola oleh Mitra Distributor (Midis) dengan memasukkan berbagai informasi seperti detail pribadi mereka, kode SID (Single Investor Identification), nomor akun dana serta nomor akun surat berharga.

Untuk Para Investor Potensial yang belum mempunyai nomor SID, Rekening Dana, serta/atau Rekening untuk Surat Berharga, bisa langsung menghubungi pihak Midis. Single Investor Identification (SID), yaitu Nomor Identifikasi Satuan Pemilik Investasi, merupakan sebuah kode unik dan eksklusif yang di keluarkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai institusi pengelola dan penutup transaksi efek.

2. Pemesanan

Setelah proses pendaftaran sukses, para pemohon investasi mengajukan permintaan untuk Sukuk Tabungan ST014 setelah memeriksa syarat-syarat yang tertera di dalam Memorandum Informasi. Permintaan ini bisa diajukan hanya selama periode promosi dari Sukuk Tabungan ST014.

3. Pembayaran

Setelah pesanan dikonfirmasi (order verified), investor potensial akan menerima kode pembayaran (billing code) terkait dengan pembelian Sukuk Tabungan ST014 via surel/SMS berdasarkan aturan setiap Mitra Distribusi. Kode ini dipakai untuk mentransfer dana investasi melalui Bank Penampung (cabang bank, mesin ATM, perbankan online atau seluler)/Pos/Lembaga Penampung lainnya pada periode waktu tertentu yang telah disepakati.

4. Konfirmasi

Setelah melakukan pembayaran, para calon investor akan menerima NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) beserta pemberitahuan transaksi selesai dan mendapatkan alokasi Sukuk Tabungan dengan kode ST014 pada hari penyelesaian atau peluncuran. Setelah proses penyelesaian berakhir, investor bisa mengajukan Bukti Konfirmasi Kepemilikan untuk Sukuk Tabungan bertanda ST014 ke salah satu mitra distributornya.

Mitra distribusi ST014

Berikut adalah daftar pihak yang terlibat dalam penyebaran investasi Sukuk Tabungan ST014:

1. PT Bank Central Asia Tbk

2. PT Bank CIMB Niaga Tbk

3. PT Bank Danamon Indonesia Tbk

4. PT Bank DBS Indonesia

5. PT Bank HSBC Indonesia

6. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

7. PT Bank Maybank Indonesia Tbk

8. PT Bank Mega Tbk

9. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

10. PT Bank OCBC NISP Tbk

11. PT Bank Pan Indonesia Tbk

12. PT Bank Permata Tbk

13. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

14. PT Bank UOB Indonesia

15. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

16. PT Bank Victoria Internasional Tbk

17. Bank Standard Chartered, Indonesia

18. PT Bank Syariah Indonesia Tbk

19. PT Bank Muamalat Tbk

20. PT BRI Danareksa Sekuritas

21. PT Mandiri Sekuritas

22. PT Bahana Sekuritas

23. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

24. PT Binaartha Sekuritas

25. PT Philip Securities Indonesia

26. PT Bareksa Portal Investasi

27. PT Bibit Tanam Berkembang Bersama

28. PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)

29. PT Bintang Mercato Capitale (Tanamduit)

Sukuk Tabungan Seri ST014 Akan Dirilis, Ketahui Kemungkinan Kuponnya