Duduk Terlalu Lama Bisa Merusak Otak, Ini Solusinya

- Apakah kamu tahu bahwa duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko demensia, stroke, kecemasan, bahkan gangguan tidur? Sebaliknya, beraktivitas fisik secara teratur bisa membantu menjaga kesehatan otak.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan pada 27 Februari 2025 dan akan dipresentasikan pada Kongres Neurologi Amerika ke-77 pada April 2025.
Menurut penelitian ini, orang-orang yang terus-menerus melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengalami demensia, stroke, kecemasan, depresi, dan gangguan tidur. Akan tetapi, semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk, semakin tinggi kemungkinan terkena penyakit tersebut.
Jia-Yi Wu, MD, dari Fudan University di Shanghai, Tiongkok, yang merupakan penulis utama penelitian ini, mengatakan, “Penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik dan kebiasaan duduk yang terlalu lama adalah faktor yang dapat diubah untuk meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit.”
Bagaimana Penelitian Ini Dilakukan?
Penelitian ini menganalisis data dari 73.411 orang dengan rata-rata usia 56 tahun yang menggunakan alat akselerometer selama tujuh hari. Alat ini mengukur aktivitas fisik mereka, energi yang dikeluarkan, serta waktu mereka duduk setiap hari.
Para peneliti menggunakan satuan Metabolic Equivalents (METs) untuk mengukur energi yang dikeluarkan oleh tubuh. Aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi adalah aktivitas yang setidaknya membakar 3 METs, contohnya berjalan kaki atau membersihkan rumah. Sementara itu, olahraga yang lebih berat seperti bersepeda dapat membakar sekitar 6 METs, tergantung kecepatannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang lebih aktif secara fisik memiliki risiko lebih rendah terkena lima penyakit yang diteliti, dengan penurunan risiko berkisar antara 14% hingga 40%, tergantung seberapa aktif mereka.
Berikut adalah rata-rata energi yang dikeluarkan per kilogram berat badan untuk orang-orang yang sehat dibandingkan dengan mereka yang terkena penyakit:
Bahaya Gaya Hidup yang Terlalu Banyak Berbaring
Semakin lama seseorang duduk dalam sehari, semakin besar kemungkinan mereka terkena penyakit. Risiko meningkat antara 5% hingga 54% dibandingkan mereka yang duduk lebih sedikit.
Jia-Yi Wu juga menambahkan, “Penelitian ini menggunakan alat pengukur aktivitas fisik sehingga hasilnya lebih akurat dibandingkan penelitian sebelumnya yang hanya mengandalkan laporan pribadi dari peserta.”
Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan, yaitu mayoritas responden (96%) berasal dari ras kulit putih, sehingga hasilnya mungkin tidak sepenuhnya berlaku untuk kelompok etnis lainnya.
Kesimpulan: Kurang Beristirahat, Lebih Aktif!
Dari penelitian ini, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa semakin banyak kita bergerak, semakin sehat otak kita. Jadi, mari kita mulai kebiasaan sehat dengan mengurangi waktu duduk dan menambahkan aktivitas fisik dalam rutinitas harian kita!
Beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan:
Jangan biarkan kebiasaan duduk terlalu lama merusak kesehatan otak. Mulailah bergerak dari sekarang!
Gabung dalam percakapan