Dirut Sritex Setelah PHK 12.000 Pekerja: Kami Berduka

Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Iwan Kurniawan Lukminto mengucapkan terima kasih atas loyalitas dan dedikasi dari mantan karyawan yang telah membangun perusahaan sejak tahun 1966.
.
Sebanyak 8.000 karyawan di Kabupaten Sukoharjo kehilangan pekerjaan karena perusahaan ini mengalami kebangkrutan. Totalnya, 12.000 karyawan Sritex dan tiga anak usahanya terdampak.
"Kami berduka, namun kami harus terus memberi semangat," ujar Iwan.
Manajemen Sritex berjanji bekerja sama kooperatif dengan kurator agar proses pemberesan berjalan lancar. Iwan memastikan hak-hak karyawan akan dilindungi hingga tuntas.
Kurator kepailitan PT Sritex, Denny Ardiansyah, mengatakan PHK massal ini merupakan syarat administratif agar para karyawan dapat segera mencari pekerjaan baru.
"Oleh karena itu, kami memfasilitasi dengan meminta petugas dinas tenaga kerja dan BPJS Ketenagakerjaan datang ke pabrik Sritex. Tidak perlu para karyawan mendatangi kantor dinas atau BPJS," kata Denny.
Ia menegaskan hak karyawan termasuk dalam daftar utang yang diprioritaskan.
Sebelumnya, rapat kreditur kepailitan Sritex telah memutuskan bahwa tidak ada kemungkinan usaha tersebut tetap berjalan. Semua aset akan dibebankan untuk membayar utang. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi yang telah disampaikan oleh kurator dan debitur pailit.
Gabung dalam percakapan