Buah Ciplukan Mengandung Apa? Ini Fakta Nutrisinya...

.
Buah kecil berwarna jingga ketika sudah matang ini berasal dari Amerika Selatan, khususnya daerah Peru dan Ekuador.
Meskipun ukurannya kecil, buah ini kaya nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.
Pelajari lebih lanjut tentang fakta nutrisi buah ciplukan yang akan dibahas dalam artikel ini.
Kandungan buah ciplukan
Rincian fakta nutrisi buah ciplukan satu cangkir (140 gram) meliputi:
Dalam setengah cangkir (sekitar 70 gram), kalori buah ciplukan lebih rendah.
Bahan-bahan yang terkandung di dalam buah ciplukan juga menyediakan sejumlah vitamin dan mineral, yaitu:
Begitu pula, buah ciplukan kaya akan polifenol dan karotenoid (termasuk beta-karoten), yang berperan sebagai antioksidan, seperti yang dikutip dari Medicine Net.
Dari fakta nutrisi tersebut, ada berbagai manfaat buah ciplukan yang ditawarkan.
Manfaat buah ciplukan
Merangkum beberapa manfaat yang ditawarkan oleh buah ciplukan:
Buah ciplukan kaya akan antioksidan.
Antioksidan berperan melindungi dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Kehadiran radikal bebas dalam tubuh terkait dengan peningkatan penuaan dan perkembangan penyakit, seperti kanker.
Hingga saat ini, penelitian telah mengidentifikasi 34 senyawa unik dalam buah ciplukan yang berpotensi memberikan manfaat kesehatan.
Fakta nutrisi buah ciplukan yang kaya antioksidan, termasuk vitamin A dan C, memberikan manfaat untuk melawan kanker.
Manfaat buah ciplukan ini terkait dengan kemampuan nutrisinya dalam melawan radikal bebas.
Dalam eksperimen kecil di laboratorium, ekstrak dari buah ciplukan dapat mencegah pertumbuhan sel kanker paru-paru.
Hasil yang sama juga terlihat dalam penelitian yang menggunakan ekstrak buah ciplukan terhadap sel kanker payudara dan sel kanker mulut.
Dalam kandungan buah ciplukan terdapat senyawa yang disebut withanolides. Senyawa ini memiliki efek anti peradangan dalam tubuh.
Peradangan pada arteri dan pembuluh darah sangat berbahaya bagi sistem kardiovaskular.
Peradangan kronis juga dapat menimbulkan risiko penyakit lain di bagian tubuh lain, seperti radang sendi.
Buah ciplukan memiliki zat berbasis tanaman yang disebut fitosterol yang membantu meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Berkat fakta nutrisi tersebut, manfaat buah ciplukan juga termasuk untuk membantu Anda menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Selain itu, buah unik ini juga mengandung serat yang dapat membantu mengelola kadar kolesterol.
Makan buah ciplukan juga menyediakan manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ini karena di dalam buah ciplukan terkandung banyak polifenol, yang dapat melawan peradangan.
Buah ini juga kaya akan vitamin C, yang memicu produksi sel darah putih serta produksi kolagen, yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki sel, jaringan, organ, dan pembuluh darah.
Buah ciplukan dapat mendukung penurunan berat badan karena merupakan makanan rendah kalori yang mengandung beberapa nutrisi.
Buah ini sangat cocok sebagai camilan sehat untuk diet Anda. Buah ini bisa ditambahkan ke dalam oatmeal atau yogurt.
Buah ciplukan mengandung berbagai jenis karotenoid provitamin A, seperti beta karoten.
Vitamin A seperti yang diketahui sangat penting untuk mendukung kesehatan mata.
Makanan yang mengandung vitamin A dapat mencegah perkembangan katarak dan degenerasi makula.
Mengkonsumsi buah ciplukan juga bisa membantu menjaga kesehatan tulang Anda.
Manfaat ini karena adanya vitamin K dalam buah ciplukan, yang berperan penting dalam metabolisme tulang.
Vitamin ini juga terlibat dalam proses pertukaran tulang yang sehat.
Buah ciplukan juga mengandung banyak senyawa yang mampu memperlambat penyerapan gula sederhana dari karbohidrat dalam tubuh.
Itu membuat buah ciplukan memiliki manfaat untuk mencegah lonjakan kadar gula darah yang tidak diinginkan.
Mengatur kadar gula darah dan menghindari lonjakan gula darah adalah kunci untuk menghindari hiperglikemia, yang bisa berbahaya bagi penderita diabetes.
Berikut beberapa manfaat ciplukan bagi kesehatan.
Tetapi perlu diingat untuk tidak mengkonsumsi buah ciplukan yang masih mentah, karena mengandung solanin.
bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan bahkan beracun jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Gabung dalam percakapan