Bos Baru BCA Hendra Lembong Rilis Strategi untuk Memperkokoh Bisnis Menggantikan Jahjaretna

Kandidat calon pemimpin baru di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Gregory Hendra Lembong, merinci langkah-langkah yang akan dipakai setelah dirinya secara resmi mengambil alih posisi Direktur Utama dari tangan Jahja Setiaatmadja. Sementara itu, Jahja sendiri berencana untuk bergabung sebagai Komisaris Utama ke depannya.

Penunjukan Hendra sebagai Direktur Utama baru di BCA telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUTS) yang terjadi pada hari Rabu (12/3). Menurut Hendra, meskipun dia sudah dipilih untuk posisi tersebut, dirinya belum secara resmi mulai menjalankan tugas hingga proses pengambil-alihan tanggung jawab selesai.

Ia mengatakan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk pengembangan BCA. Meski begitu Hendra menyatakan tak akan mengubah kebijakan yang sudah ditetapkan Dirut BCA sebelumnya.

"Nantinya saya akan meneruskan apa yang Pak Jahja sudah bangun," ujar Hendra dalam momen buka puasa Bersama dengan awak media, Selasa (18/3).

  • BEI jelaskan faktor yang membuat IHSG merosot sampai 7% hari ini dan apa penyebab utamanya?
  • IHSG Turun 6,12% Sementara Indeks Global Menguat, Apa yang Terjadi pada Pasar Saham Indonesia?
  • Persiapan BCA Siapkan Pembagian Dividen Idul Fitri Sebesar Rp250 Per Saham, Simak Jadwal Penuhnya

Hendra menyatakan bahwa saat ia mengarahkan BCA di masa depan, salah satu aspek utama yang akan diperhatikannya adalah masalah teknologi dan keamanan cyber. Sejalan dengan latar belakangnya dalam bidang TI, Hendra sangat peduli terhadap pengembangan produk digital serta social engineering.

"Dengan pengalaman menonton kinerja BCA sejauh ini, kita akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat BCA menjadi lebih superior," kata Hendra.

Sebelum dilantik sebagai Direktur Utama, Hendra sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur di BCA. Dia bergabung dengan BCA pada tahun 2020 dengan posisi sebagai Direktur yang fokus pada teknologi informasi strategis serta keamanan perusahaan. Di samping itu, Hendra juga memiliki tanggung jawab atas pengembangan anak perusahaannya, yakni Central Capital Ventura.

Walaupun baru saja masuk ke BCA, kariernya di bidang perbankan Hendra telah terbentuk cukup lama. Dia yang merupakan kelulusan Magister Sistem Ekonomi Teknik dari Universitas Stanford, AS, sudah mengawali kerjanya di industri perbankan lokal maupun internasional sejak tahun 2009.

Hendra memulai kariernya di Citibank tahun 1994 sebagai pengelola strategi dan produk perbankan untuk wilayah Asia dan Eropa. Tahun 2009, Hendra berpindah ke Deutsche Bank London dengan jabatan sebagai Global Chief Operating Officer (COO) serta kepala Pengembangan Bisnis.

Di tahun 2010, Hendra beralih ke JP Morgan Asia Pacific sebagai Direktur Eksekutif dan bekerja dari kantor yang ada di Singapura. Hanya setelah itu, pada 2013, dia bergabung dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk dalam posisi akhirnya yaitu Chief Transformation Officer di PT Bank CIMB Niaga Tbk sebelum kemudian hijrah dan memilih tempat berteduh di BCA.