7 Kota dengan Makanan Kaki Lima Terbaik di Asia Menurut Agoda

Platform perjalanan digital melakukan penelitian yang mengungkap bahwa makanan menjadi salah satu alasan utama wisatawan kembali ke destinasi wisata. Daya tarik makanan kaki limah yang autentik memberikan cita rasa kuliner daerah tersebut yang unik.
Agoda mengungkap tujuh kota di Asia yang menjadi kiblat makanan kaki lima. Kota-kota ini tidak hanya menawarkan rasa unik, tetapi juga menjadi gerbang budaya bagi pengunjung yang ingin memahami tradisi lokal melalui kuliner.
Ia mengatakan bahwa makanan kaki lima merupakan inti dari banyak kota di Asia.
.
1. Bangkok, Thailand
Para pecinta makanan tidak boleh melewatkan Jalan Yaowarat. Sebagai pusat aktivitas makanan, jalan ini dipenuhi dengan penjual yang menyajikan guay jub, sup mi babi yang gurih dan pedas, di samping hidangan laut yang lezat seperti udang panggang dan kari kepiting pedas. Kota ini menawarkan makanan selama 24 jam sehingga dinikmati kapan pun.
2. Kota Ho Chi Minh, Vietnam
Jalan Ho Thi Ky adalah pusat kuliner jalanan terkenal di Kota Ho Chi Minh. Jalan yang tersembunyi dari jalur pariwisata biasa ini terkenal dengan pasar bunganya, tapi sebenarnya deretan kios makanannya lebih menarik. Di sini turis dapat mencicipi banh trang nuong, pizza ala Vietnam. Makanan lezat lain yang wajib dicoba termasuk sate laut dan che, sup pencuci mulut yang manis dan menyegarkan yang dinikmati oleh warga setempat.
3. Kuala Lumpur, Malaysia
Ibu kota Malaysia ini juga memiliki tempat wisata kuliner jalanan di Jalan Alor. Terkenal dengan perpaduan pengaruh Malaysia, Thailand, dan Cina, Jalan Alor menawarkan berbagai pilihan makanan mulai dari sate panggang arang hingga mi goreng yang dimasak dengan teknik wok hei, yaitu memasak menggunakan wajan panas.
Lokasi makanan kaki lima ini menarik karena gerai-gerainya tradisional tetapi menawarkan menu makanan baru. Hal ini memastikan warga sekitar dan wisatawan selalu datang kembali untuk mencoba lebih banyak lagi.
4. Osaka, Jepang
Dengan tradisi kuliner yang dalam dan suasana pasar yang ramai, Osaka disebut sebagai ibu kota makanan Jepang. Pasar Kuromon Ichiba di Osaka lebih dari sekadar pasar. Tempat ini adalah surga gastronomi yang menampilkan budaya makanan kaki lima terbaik di Jepang. Wisatawan yang mengunjungi distrik yang ramai ini sering tertarik dengan aroma Takoyaki yang menyengat, bola adonan berisi gurita, dan Okonomiyaki, panekuk gurih khas Jepang yang berlapis berbagai topping.
5. Seoul, Korea Selatan
Korea Selatan menduduki peringkat atas survei Return Visitor Ranking Agoda, yang menegaskan statusnya sebagai destinasi makanan terkemuka. Di Seoul, Pasar Mangwon menonjol sebagai tempat kuliner yang wajib dikunjungi, tempat wisatawan dapat menikmati hidangan seperti bindaetteok (panekuk kacang hijau), bibimbap (nasi campur dengan sayuran), dan tteokbokki (kue beras pedas).
6. Singapura
Lau Pa Sat, pusat jajanan kaki lima ikonik di Singapura, menawarkan perpaduan rasa warisan multikultural kota tersebut. Daya tariknya yang paling terkenal adalah Jalan Sate, tempat sate daging disajikan bersama saus kacang. Selain sate, pengunjung dapat menikmati makanan pokok Singapura, seperti nasi ayam Hainan dan har kway teow, hidangan mi goreng yang merefleksikan sejarah kuliner kota tersebut.
7. Taipei, Taiwan
Jelajah kuliner di Asia tidak lengkap tanpa singgah di Pasar Malam Ningxia di Taipei, Taiwan. Pasar ini terkenal dengan berbagai cita rasa kuliner yang dimilikinya, mulai dari bihun tiram yang lezat dan menyegarkan hingga tahu busuk yang ikonik tetapi sangat menggugah selera. Nasi babi panggang, hidangan utama di Taiwan, sering muncul di kios-kios makanan dan menarik banyak pengunjung lapar.
Bagi industri perjalanan global, meningkatnya minat terhadap wisata kuliner kaki lima menandakan perubahan dalam cara orang menjelajahi tempat tujuan. Makanan tidak lagi hanya menjadi kebutuhan tetapi juga menjadi pendorong utama dalam memilih tempat tujuan perjalanan.
Gabung dalam percakapan