6 Khasiat Rutin Makan Terong,Cocok untuk Kontrol Gula Darah dan Menurunkan Berat Badan

Siapa yang tidak mengenal melon?

Sayur ini termasuk sayur yang umum ditemukan dan dapat dibeli dengan harga yang relatif murah.

Meskipun demikian, manfaat kesehatan dari terong tidak bisa dianggap remeh.

Terong adalah sayuran yang kaya akan nutrisi sehat, seperti potasium dan serat.

Bunga melon juga kaya vitamin A, C, dan berbagai senyawa lain yang berguna.

Sumber mengatakan bahwa terong juga rendah kalori dan lemak.

Ini adalah berita baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Diperoleh dari Health, berikut ini manfaat lengkap dari buah terong.

1. Cocok untuk menurunkan berat badan

Diet rendah karbohidrat dapat efektif untuk menurunkan berat badan.

Terong, karena kandungan karbohidratnya, juga dapat berperan dalam menjaga berat badan.

Terong adalah sayuran yang rendah dalam karbohidrat dan tidak mengandung banyak serat.

Terong juga mengandung serat, yang meningkatkan porsi makanan Anda, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama untuk mendukung penurunan berat badan.

2. Mencegah penyakit dan masalah jantung

Sayuran terong dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.

Antosianin membantu mencegah oksidasi kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL).

Kolesterol LDL ("jahat") yang tinggi dapat menyebabkan pembesaran pembuluh darah arteri.

Efek samping ini dapat menyebabkan serangan jantung atau serangan stroke.

3. Baik untuk mengontrol kadar gula darah

Sayuran yang tidak terlalu halus seperti terong memiliki indeks glikemik (IG) rendah, yang berarti kadar gula darah Anda akan naik perlahan-lahan.

Penderita diabetes dapat memilih makanan yang rendah indeks glikemik untuk mencegah lonjakan kadar gula darah.

Serat yang ditemukan dalam terong juga membantu mengatur kadar gula darah.

Serat yang dapat memperlambat penyerapan gula, sehingga mencegahnya melonjak.

4. Menyehatkan otak

Terong dapat melindungi terhadap gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer, yaitu jenis demensia yang paling umum.

Terong merupakan sumber nasunin, yang dapat melindungi sel dari kerusakan yang menyebabkan penuaan dini dan penyakit.

Nasunin adalah antioksidan yang mengurangi peradangan pada otak.

Ia juga dapat meningkatkan aliran darah dan sinyal antara sinaps. Sinaps merupakan tempat koneksi dan komunikasi antara sel saraf.

5. Potensi antikanker

Mengonsumsi banyak buah-buahan dan sayuran, termasuk terong, terbukti dapat menurunkan risiko kanker.

Antioxidan, mineral, dan vitamin dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit seperti kanker.

Sayuran jenis Solanaceae seperti terong merupakan sumber senyawa yang disebut solasodine rhamnosyl glycosides (SRG).

Satu penelitian menemukan bahwa SRG dapat membunuh sel kanker usus besar pada manusia.

Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan langsung antara senyawa-senyawa dalam terong, seperti SRG, dan kanker.

6. Punya antioksidan

Antioksidan membantu mengurangi kerusakan pada sel dalam tubuh.

Terong kaya akan antioksidan, seperti polifenol seperti asam fenolik dan flavonoid.

Terong juga mengandung antosianin, yaitu pigmen yang memberi warna ungu pada terong.

Antosianin memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi risiko terjadinya peradangan dan obesitas.

(KMI News)