4 Destinasi Wisata Terbaik 2025: Liburan Tenang Jauh dari Kerumunan dan Overtourism

RB NEWS , Jakarta - Overtourism menjadi tantangan besar untuk berbagai tempat wisata terkenal di seluruh dunia. Sebagaimana yang dikutip dari Sustainable Travel, Besar jumlah pelancong dalam suatu destinasi pariwisata dapat menyebabkan dampak buruk, antara lain bertambah padatnya populasi, hancurnya kondisi alam dan ekosistem, terbatasnya fasilitas umum, rendahnya mutu kehidupan warga setempat, pertarungan untuk mengendalikan sumber daya, serta kurang memadainya pengalaman para tamu.

Bukan saja merugikan lingkungan, tetapi kondisi tersebut juga menyebabkan para tamu perlu membayar biaya yang lebih tinggi. Terutama di Eropa, banyak tempat wisata populer menerapkan pajak bagi turis dan membatasi kedatangan wisatawan demi mengurangi jumlah orang yang berkunjung.

Jika tidak mau mengalami overtourism, berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui: destinasi wisata pilihan yang kurang terjamah, sebagaimana dijelaskan dalam Independent.

1. Albania

Gunung-gunung yang menjulang tinggi, pantai-pantai cantik, dan kepulauan menggoda di Laut Ionia. Negeri ini kaya akan variasi pemandangan alam meskipun dalam area daratan relatif sempit. Wilayah dikenal sebagai Albania Riviera sering disebut-sebut sebagai tempat istirahat untuk merasakan masa cuti dengan keramaian terbatas. Ketika Anda berada di sana, pastikan untuk berkunjung ke Taman Nasional Theth guna mendaki sekaligus menikmati panorama spektakuler seperti 'blue eye', sebuah mata air biru yang berasal dari celahan bebatuan karst.

Di dekat Taman Nasional Theth, wisatawan bisa menjelajahi Pegunungan Alpen Albania di sebelah barat Semenanjung Balkan, yang merupakan bagian dari Rantai Gunung Dinari. Lokasi tersebut mempersembahkan pegunungan curam dengan lembah berbentuk seperti gua es hijau yang dipenuhi bunga-bunga liar pada musim semi. Sedangkan di Tirana, para pengunjung bakal mendapati arsitektur kotanya yang menggambarkan keragaman budaya mulai dari Piramida Tirana, Masjid Namazgah, sampai Rumah Daun.

2. Oman

Oman, sebuah negeri di kawasan Timur Tengah, mengekspose panorama pasir gurun, tepi laut yang memesona, serta gunung-gunung yang elok namun sering terabaikan oleh wisatawan. Untuk menjaga warisan budaya dan adat istiadatnya, wilayah tersebut lebih cenderung mendesain struktur arsitektural dengan gaya neo-Islami daripada mengembangkan gedung-gedung bertingkat tinggi. Contohnya adalah masjid bersejarah yaitu Masjid Agung Sultan Qaboos dan Opera House Royal Academy yang megah di ibu kota, Muscat.

Datangi pegunungan Jebel Akhdar saat musim semi untuk menyaksikan bunga mawar damask berwarna pink mewah, dan kunjungi pula Jebel Shams yang merupakan habitat dari Wadi Ghul atau yang juga dikenal sebagai Grand Canyon of Arabia, di mana elang Mesir beterbangan di atas pemukiman batu tanpa penghuni tersebut. Tak ketinggalan jelajahi Semenanjung Musandam, suatu daerah dengan cagar alam berupa fiord-fiodr mini dalam bentuk teluk-teluk sempitnya.

3. Sulawesi, Indonesia

Bali hanyalah satu dari berbagai tujuan pariwisata di Indonesia. Terdapat banyak pilihan tempat lain selain Pulau Dewata, misalnya saja Sulawesi. Sebagai pulau ketujuh belas terbesar di planet ini, ia menyimpan ribuan kilometer tepian pantai yang memesona mirip Bali, namun dengan pengunjung jauh lebih sedikit.

Misalkan di Sulawesi Selatan, ada Pantai Tanjung Bira Dengan pantai berpasir putih seperti tulang gigi dan deretan pohon kelapa. Kemudian, melakukan penyelaman ke Bunaken guna menikmati terumbu karang warna-warna indah bersama lebih dari dua ribu jenis ikan. Di samping itu, kawasan pegunungan Tana Toraja menjadi tempat hunian bagi komunitas suku Toraja yang ternama karena pemakaman mereka yang terbuat dari batu dengan peti mati tersusun rapih.

4. Zimbabwe

Zimbabwe menjadi pilihan lebih damai bagi petualangan safari di Benua Afrika. Di sana, Anda bisa mengamati kehidupan satwa liar secara lebih bebas daripada daerah-daerah lainnya di benua ini. Taman Nasional Hwange merentangi sebagian besar negeri ini dan termasuk taman nasional terbesar di Zimbabwe serta salah satu dari terbesar di Afrika, mencakup area seluas 14.655 kilometer persegi. Selain itu, ada Air Terjun Victoria — tujuan wisata wajib saat berada di Zimbabwe sebagai persembahan luar biasa dari alam.

Banyak petualangan di negeri bernama Negeri Reruntuhan Kuno ini biasanya berawal dan berakhir di kota Harare, tempat ideal untuk mengeksplorasi jalanan yang dipenuhi pohon jacaranda. Jangan lupa mampir ke Galeri Nasional untuk melihat koleksi foto-foto, patung-patung, lukisan-lukisan, dan arsip-arsip nasionalnya.

NIA NUR FADILLAH | PERJALANAN BERKELANJA | BEBAS

3 Sebab Kenapa Overcrowding di Tempat Wisata Dapat Membahayakan Destinasi Turis