3 Tips Perawatan Kulit Sensitif yang Mudah Dicoba Sendiri di Rumah

RB NEWS - Kulit sensitif membutuhkan perhatian khusus dalam perawatannya. Berbeda dengan jenis kulit lainnya, kulit sensitif cenderung mudah bereaksi terhadap produk skincare, polanya dalam hal makanan, termasuk hingga jam tidurnya.
Penting untuk memahami cara merawat kulit sensitif dengan tepat, agar menimbulkan iritasi atau masalah baru.
Berikut tiga cara yang dapat dilakukan di rumah untuk menjaga kesehatan kulit sensitif menurut Managing Director of ERHA Clinic Group, Norita Sembada.
1. Produk Skincare
Menurutnya, hal pertama yang harus diketahui tentang perawatan kulit sensitif adalah produk yang dipakai sehari-hari.
"Biasanya kulit sensitif cenderung lebih kering dan berpotensi mengalami gatal, sehingga hal tersebut perlu ditangani," katanya demikian. Pembukaan Grand Erha Clinic Ultimate di mal Pakuwon Mall di Bekasi, pada hari Jumat (10/01/2025).
Untuk alasan ini, diperlukan produk perawatan kulit yang cocok untuk melembabkan kulit kering serta meredakan rasa gatal.
"Kulit kering cenderung menimbulkan rasa gatal, oleh karena itu pelembaban yang perlu ditingkatkan," jelasnya.
Namun, menurut Norita, melembabkan kulit pun tak boleh asal-asalan.
"Di zaman modern ini, banyak orang yang menyatakan diri mereka sebagai produsen moisturizer dengan kadar Ceramide mencapai beberapa persen," katanya.
Pastikan Anda memilih barang yang pas dan sesuai dengan keadaan kulit untuk mendapatkan hasil terbaik serta menghindari dampak negatif yang tak diharapkan.
Bukan cuma kelembapan saja yang perlu diperhatikan, melainkan proteksi dari radiasi UV yang dapat membahayakan kulit pun sama-sama vital.
“Orang dengan kulit sensitif harus berhati-hati terhadap sinar matahari, makanya pemakaian tabir surya sangat penting,” tambahnya.
2. Gaya Hidup
Menurutnya, mengatasi kulit sensitif dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup yang sehat.
"Di zaman modern ini, banyak orang yang tidak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan setiap harinya, tapi fast food (makanan cepat saji),” ujarnya.
Khususnya makanan yang mengandung warna buatan dan kadar gula yang tinggi, bisa berdampak pada keseimbangan kulit.
Maka dari itu, kita harus memasukkan makanan tinggi gizi ke dalam diet harian agar kulit dapat menunjang kesejahteraan setiap lapisannya.
Norita juga menekankan bahwa waktu tidur memiliki dampak besar terhadap kondisi kulit serta tingkat sensitivitasnya selain kebiasaan makan.
"Kelebihan kurang tidur menjadi salah satu penyebabnya, sebab hal itu dapat menimbulkan gangguan pada sistem kekebalan tubuh," tambahnya.
Apabila kekebalan tubuh menurun, maka tubuh menjadi lebih mudah mengalami beragam gangguan kesehatan, seperti permasalahan pada kulit.
3. Jangan Diabaikan
Norita mengingatkan bahwa jika menemui sebuah permasalahan pada kulit, harus langsung mencari pertolongan medis.
“Orang dengan kulit sensitif harus sesegera mungkin (mengobatinya), jangan dibiarkan,” ujarnya.
Meski hanya masalah kulit yang sederhana, apabila diabaikan dan tidak ditangani secara tepat, dapat berubah menjadi kondisi yang lebih parah.
"Di sekeliling kita terdapat berbagai macam mikroorganisme. Jika terdapat debu, jamur, atau virus, maka kulit yang peka akan dengan cepat mengalami iritasi," paparnya.
Oleh karena itu, Norita menyarankan untuk mengutamakan kebersihan tubuh dengan mandi dua kali sehari, menggunakan pakai sabun yang aman untuk kulit sensitif.
Gabung dalam percakapan