Temui Irfan Hakim di Bekasi, Menhut Raja Juli: Mengharukan

di deHakims Aviary yang berlokasi di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Dalam pertemuan tersebut, mereka berdiskusi tentang gerakan sayangi dan melestarikan satwa Indonesia.
mendedikasikan dirinya untuk benar-benar mencintai alam dan satwa," kata Menhut Raja Juli dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Pria asal Pekanbaru itu mengaku bangga melihat dedikasi anak bangsa yang mencintai alam dan satwa, dengan 150 jenis burung yang berhasil berkembang biak dan dilepaskan ke alam.Merayakan Imlek di Vihara Amurva Bhumi, Raja Juli Tanam Delapan Pohon Karet
"Ada 150 jenis burung, yang sekarang di alam sudah tidak berkembang biak tapi kemudian dengan dedikasi, dengan tim yang solid bisa berkembangbiak bahkan di lepaskan ke alam," ujar Raja Juli.
Dia mengatakan dirinya berharap nantinya dapat membuat gerakan mencintai satwa Indonesia.
Pria 47 tahun itu menyebut tidak perlu menunggu menjadi pejabat maupun selebriti untuk ikut menjaga alam dan satwa, tetapi dimulai dari lingkungan sekitar.
"Jadi, tadi ngobrol dengan kang Irfan Hakim, berharap nanti bisa membuat gerakan, bagaimana mencintai satwa Indonesia. Atau nanti one selibrity one animal," kata Antoni.Interupsi Rapat, Legislator NasDem Bertanya ke Raja Juli Soal Isu Ini
"Jangan semua bikin aviary susah ga gampang. Tapi kalau ada bapak asuh, ibu asuh, yang mencintai satu hewan atau satwa, nanti bisa dititipkan di tempat-tempat penangkaran," tambah Antoni.
Menurut dia, menjaga alam tidak memerlukan status pejabat atau selebriti, cukup dengan tindakan sederhana seperti merawat pohon di rumah dan membiarkan burung berkicau di sekitar kita.
"Tidak perlu menjadi pejabat, tidak perlu menjadi artis untuk menjaga alam. Misalnya membiarkan pohon tumbuh dengan baik depan rumah, biarkan burung bersarang di depan rumah, ada hijau, ada kicau," imbuhnya.Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
Dalam kunjungannya Menhut Raja Antoni didampingi Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Kemenhut Satyawan Pudyatmoko beserta jajaran.
Antoni juga menilai pembuatan aviary itu merupakan inisiatif yang luar biasa
Sementara itu, Irfan Hakim mengaku sempat kaget dengan kedatangan Menhut ke aviary miliknya.Lantik 11 Pejabat di Kemenhut, Raja Juli Bicara Kerja Sama Mewujudkan Asta Cita
Irfan mengatakan pihaknya memiliki kesamaan dengan program yang dijalankan Kementerian Kehutanan dalam menjaga alam.
"Jadi, kehormatan sekali dapat kabar bahwa bapak Menteri Kehutanan mau datang ke deHakims Aviary, aduh langsung panik, panik, karena memang ini nyambung sekali dengan program-program yang diusung oleh Pak Menteri bahwa kita harus menjaga alam, apalagi kita itu dengan hutan paling banyak di dunia, sama-sama menjaga," kata Irfan Hakim.
Dia berharap kunjungan Menhut dapat memberikan semangat lebih untuk terus menjalankan program pelestarian alam, di mana setiap orang memiliki tanggung jawab untuk mencintai dan menjaga alam.
"Makanya aku bilang, di masukin langsung oleh pak menteri semoga buat kita tambah semangat. Betul kata bapak semuanya harus punya tanggung jawab untuk mencintai alam," kata Irfan Hakim.
Gabung dalam percakapan