[KLARIFIKASI] Video Dirut Pertamina Patra Niaga Oplos Pertalite Jadi Pertamax Manipulasi AI

Di media sosial, beredar video yang menunjukkan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, sedang mengubah bahan bakar minyak RON 90 (Pertalite) menjadi RON 92 (Pertamax).

(AI).

Narasi yang beredar

.

Berikut narasi yang dibagikan:

Rencana Membuat Pertalite Menjadi Pertamax! Cara Kerja Sama Korupsi Antara Direktur Utama Pertamina Patra Niaga

Dalam video yang dibagikan, tampak Riva Siahaan mengenakan rompi tahanan berwarna pink memasukkan BBM berwarna hijau ke dalam wadah yang sudah berisi BBM berwarna biru.

Penelusuran

pada video tersebut.

Saat ditahan di Kejaksaan Agung (Kejagung). Foto itu diunggah pada Selasa (25/2/2025).

Keterangan gambar menyebutkan, Riva Siahaan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.

PixVerse.ai pada video tersebut, yang menandakan konten tersebut dihasilkan melalui aplikasi PixVerse.ai.

Aplikasi yang menggunakan teknologi AI generatif untuk menghasilkan video berdasarkan foto dan perintah teks

Hal ini menunjukkan foto Riva yang dinarasikan mengoplos BBM adalah hasil manipulasi AI generatif menggunakan PixVerse.ai.

Sementara itu, kasus dugaan korupsi pengelolaan minyak mentah yang melibatkan pejabat utama PT Pertamina Patra Niaga sedang menjadi sorotan.

Kejaksaan Agung menetapkan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (RS) sebagai tersangka dalam kasus tersebut

atau diolah menjadi Pertamax.

Tapi, pada saat pembelian, Pertalite dijual dengan harga yang sama seperti Pertamax.

"Pada pengadaan produk kilang oleh PT Pertamina Patra Niaga, Tersangka RS melakukan pembelian (pembayaran) untuk Bensin 92 (Pertamax), padahal sebenarnya hanya membeli Bensin 90 (Pertalite) atau lebih rendah kemudian dilakukan blending di Storage/Depo untuk menjadi Bensin 92, dan hal tersebut tidak diperbolehkan," demikian keterangan Kejagung.

Kesimpulan

Informasi yang menyatakan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengubah Pertalite menjadi Pertamax adalah informasi yang salah.

Video itu merupakan hasil manipulasi, yang dibuat berdasarkan foto penahanan Riva Siahaan dan diolah menggunakan aplikasi AI generatif.