Jadwal Libur Awal Puasa Ramadan 2025 Lengkap Dengan Libur Idul Fitri 1446 H Untuk Anak Sekolah

Berikut adalah jadwal libur sekolah awal puasa 2025 lengkap dengan jadwal libur Idul Fitri 1446 H, khusus anak sekolah.

Pemerintah secara resmi menerbitkan Surat Edaran Bersama (SEB) yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Menteri Agama (Menag), serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada tanggal 21 Januari 2025.

Surat edaran ini mengatur jadwal cuti sekolah selama bulan puasa 2025 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Dalam surat edaran tersebut, terdapat ketentuan mengenai pelaksanaan pembelajaran mandiri di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan selama bulan Ramadan 2025. Berikut adalah poin-poin penting dalam aturan tersebut:

Tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025 : Kegiatan pembelajaran dilakukan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai dengan penugasan dari sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

Tanggal 6 hingga 25 Maret 2025 : Kegiatan pembelajaran berlangsung seperti biasanya di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

Selain itu, dalam surat edaran ini juga mencantumkan jadwal masuk sekolah setelah bulan puasa Ramadan 2025 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

2. Tanggal 11 Syawal 1446 H : Sekolah buka kembali

Libur awal puasa Ramadan 2025 dimulai pada tanggal berikut:

Total liburan awal puasa Ramadhan 2025 adalah 7 hari, termasuk akhir pekan.

Izin Libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H berlangsung selama 14 hari, dengan rincian sebagai berikut:

* 27 Mei 2025: Siswa kembali ke sekolah setelah libur Idul Fitri

Aktivitas belajar mengajar di sekolah selama bulan puasa Ramadan tahun 2025 dilaksanakan pada tanggal berikut:

Sedangkan Jadwal Masuk Sekolah Setelah Lebaran Idul Fitri 2025:

Rabu, 9 April 2025

Surat Edaran Libur Sekolah Bulan Ramadan 2025

Pembelajaran di bulan Ramadan Tahun 1446 H/2025 M sesuai dengan kalender pemerintah tentang awal Ramadan, Idul Fitri, dan libur Idul Fitri yang diadakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan diatur sebagai berikut.

1. Pada tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, pembelajaran dilakukan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai dengan instruksi dari sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

2. Tanggal 6 sampai dengan 25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran diadakan di sekolah/madrasah atau satuan pendidikan keagamaan.

Selain kegiatan belajar, di bulan Ramadan diharapkan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian utama, antara lain:

Bagi siswa yang beragama Islam, disarankan untuk melaksanakan kegiatan membaca Al-Qur'an, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan lainnya yang meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.

Bagi siswa yang beragama selain Islam, dianjurkan melaksanakan kegiatan pengarahan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

3, 26, 27, dan 28 Maret serta tanggal 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025, merupakan cuti bersama Idul Fitri bagi sekolah/madrasah/lembaga pendidikan keagamaan.

Selama liburan Idul Fitri, peserta didik diharapkan melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan persaudaraan dan persatuan.

4. Kegiatan pembelajaran di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan akan dijalankan kembali pada tanggal 9 April 2025.

5. Pemerintah daerah menyiapkan rencana kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadan untuk dilaksanakan oleh sekolah.

Mengatur jadwal pelaksanaan kegiatan belajar di sekolah selama bulan Ramadhan.

6. Tugas kantor wilayah Departemen Agama provinsi/kantor Departemen Agama kabupaten/kota mempersiapkan rencana kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadan untuk diikuti madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

Menyesuaikan jadwal pelaksanaan kegiatan belajar di madrasah/satuan pendidikan keagamaan selama bulan Ramadhan.

7. Peran orang tua/wali:

Orang tua/wali mengarahkan dan menyertai peserta didik dalam melakukan ibadah memantau peserta didik saat belajar sendiri.