Gelandang Chelsea Mimpi Buruk Marselino Ferdinan di Oxford United

RB NewsPelatih Oxford United, Gary Rowett, melontarkan pujian setinggi langit untuk gelandang pinjaman dari Chelsea yang bisa jadi mimpi buruk Marselino Ferdinan.
Pujian tersebut dilontarkan Gary Rowett usai Oxford United kalah dari Burnley dalam laga lanjutan Divisi Championship 2024-2025, Rabu (5/2/2025).
Gary Rowett menurunkan Alex Matos sebagai starter dan pemain kelahiran Britania Raya ini bermain penuh dalam pertandingan tersebut.
Berposisi sebagai gelandang serang, di depan Cameron Branagan dan Will Vauks, performa Alex Matos dinilai sangat baik di laga itu.
Rowett merasa penampilan gemilang pemain yang baru dipinjam dari Chelsea pada 10 Januari 2025 itu tak lepas dari posisi asli yang ditempati.
Alex Matos tentu masih sangat berpotensi mendapat kepercayaan dari Gary Rowett mengisi skuad utama Oxford United ketimbang 'berjudi'.
Dengan memainkan pemain usia di bawah 20 tahun dari stok yang mereka miliki, termasuk mencoba kembali Marselino Ferdinan.
"Menurut saya dia bermain sangat baik. Kami memainkannya di posisi yang sedikit berbeda di babak pertama karena lawan yang kami hadapi.
"Kami merasakan tekanan dan energinya dapat membantu kami di sana, dan saya pikir di akhir permainan."
"Melihatnya berada di posisi enam yang lebih alami baginya, saya pikir ia bermain dengan sangat baik."
"Kami punya banyak pilihan bagus di sana, kami punya berbagai jenis pilihan. Vaulksy bermain sangat baik untuk saya di sana, Cam (Brannagan) juga hebat.
Rowett juga memuji performa Cameron Branagan, eks pemain Liverpool era Brandon Rodgers, sebagai pengatur tempo permainan.
Ia menyebut Branagan benar-benar tampil menonjol, Rowett merasa sang pemain bisa dimanfaatkan untuk sejumlah opsi permainan.
Kondisi ini semakin mempersulit Marselino, jika para gelandang Oxford United tampil bagus di setiap laga yang dijalani.
"Menjelang akhir pertandingan, saya pikir dia (Brannagan) adalah orang yang mencoba membuat kami menguasai bola dan membuat kami bermain," kata Rowett lagi.
"Saya pikir karakternya benar-benar menonjol."
"Kami punya beberapa opsi bagus di sana dan kini giliran saya untuk memanfaatkan opsi tersebut sebagaimana mestinya," pungkasnya.
Berposisi sebagai gelandang tengah atau gelandang serang, Marselino tak hanya harus tampil mengesankan di tim kelompok umur Oxford United.
Di musim ini, ia termasuk dalam kelompok pemain yang tidak masuk dalam batasan skuad, tetapi tetap tersedia jika dibutuhkan.
Marselino menjadi salah satu dari lima pemain yang berusia di bawah 21 tahun tetapi tidak masuk skuad utama.
Hal itu dikatakan lumrah mengingat pesaing Marselino di Oxford United punya latar belakang yang sangat berbeda.
Ia tak lagi melawan musuh dari kancah Asia, melainkan pemain seperti gelandang pinjaman dari Chelsea (Alex Matos) dan mantan pemain Liverpool (Branagan), hingga pemilik 8 caps Timnas Wales (Will Vaulks).
Sangat terlihat betapa besarnya tembok yang harus diruntuhkan Marselino Ferdinan.
Gabung dalam percakapan