Di Balik Keberhasilan Alwi Farhan Catat 100 Persen Kemenangan Badminton Asia Mixed Team Championships 2025
Atlet tunggal putra tersebut menjadi salah satu pemain kunci ketika Tim Bulu Tangkis Indonesia memenangkan Badminton Asia Mixed Team Championships 2025. Ia tampil dalam empat pertandingan, termasuk pada final, dan berhasil mencatatkan rekor 100 persen kemenangan.
Alwi menganggap kesuksesannya meraih kemenangan karena ia dapat bermain secara maksimal dan santai dalam ajang kejuaraan tersebut tahun 2025. “Saya sangat senang bisa memberikan poin-poin untuk Indonesia. Pastinya ada tekanan, tapi saya punya cara mengatasi tekanan dengan menjadi tenang dan lain-lain. Itu salah satu cara saya bisa bermain lebih santai,” kata dia di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Senin, 17 Februari 2025.
Dalam partai final melawan Cina, misalnya, Alwi berhasil mengalahkan Hu Zhe An dengan kemenangan dua game sekaligus. Alwi mengatakan bahwa ia telah beberapa kali bertemu dengan Hu Zhe An di partai junior. “Tentu saja saya sudah mempersiapkan semua kemungkinan di lapangan, dan saya mengatasinya dengan baik, dibantu strategi dan arahan dari pelatih,” katanya.
Seorang pemain bulu tangkis berusia 19 tahun itu menceritakan pengalaman menghadapi tekanan dari pendukung Cina. Kuncinya ialah mengabaikan dukungan penonton dari Cina dan fokus pada suara-suaranya sendiri dan timnya. “Saya hanya fokus pada apa yang ada di depan saya, fokus pada suara-suara dari tim saya,” katanya.
Alwi tidak puas dengan hasil yang dicapai di Badminton Asia Mixed Team Championships. Ia berpikir masih banyak hal dan target yang perlu ia capai di dunia bulu tangkis. Yang paling dekat, mungkin ia akan turun pada ajang German Open 2025. “Meskipun tunggal putra dapat dikatakan rankingnya cukup rendah, tapi kami ingin menunjukkan bahwa masih ada kualitas. Pastinya harapan saya bisa menyelesaikan tugas dengan baik,” katanya.
Pada babak final Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025, Alwi bermain sebagai pemain kedua. Ia menonjolkan diri sepanjang laga selama 48 menit di Qingdao Conson Sports Centre, Cina. Smash yang beruntung dari gampangnya menyerangnya membuat Hu kesulitan berkembang.
Dalam game pertama, setelah mendominasi interval game, 11-4, skor tidak terpantau hingga menang 21-15. Penampilannya yang cemerlang berlanjut ke game kedua. Dia langsung unggul 5-1 dan sejak itu skornya meningkat pesat hingga menang 21-13 untuk memastikan kemenangan. Kemenangan Alwi membuat Indonesia memperbesar keunggulan menjadi 2-0 atas Cina, mengikuti kemenangan ganda campuran Rinov Rivaldy / Siti Fadia Silva Ramadhanti di partai pertama.
Manajer tim bulu tangkis Indonesia Shendy Puspa Irawati memberikan piala kepada Sekjen PBSI Ricky Subagja setelah tim Indonesia menjuarai Badminton Asia Mixed Team Championships di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 17 Februari 2023. Tempo/Bagus Pribadi.
Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, Menilai Kemajuan Jay Idzes di Liga Italia Semakin Berkembang
Gabung dalam percakapan