Demo Indonesia Gelap, BEM SI Tuntut Prabowo Copot Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro

Subianto ingin mengganti menteri-menteri yang tidak berkinerja baik.

Koordinator Pusat BEM SI Satria Naufal Putra Ansar mengatakan salah satu menteri yang harus dicopot adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro. “Merombak kabinet Merah Putih secara struktural dan teknis, khususnya menteri-menteri yang bermasalah, patut dan layak untuk dipecat, adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi,” kata dia kepada Tempo di tengah massa aksi.

Tuntutan tersebut, katanya, diajukan karena saat ini Indonesia mengalami darurat pendidikan. Satria juga meminta pemerintah untuk menyediakan pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis. "Selain itu, perlu dibatalkan pemangkasan anggaran pendidikan," ujarnya.

Menurut pantauan Tempo, sekitar pukul 16.00 WIB, ribuan mahasiswa dari Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, UPN Veteran Jakarta, dan kampus lainnya berkumpul di area Monas, depan Perpustakaan Nasional. Mereka berjalan beriringan menuju Patung Kuda sambil berteriak, "Hidup mahasiswa!", "Cabut kebijakan efisiensi anggaran!"

Aksi masih terus berlangsung hingga mendekati jam 19.00 WIB. Massa yang bergerak juga semakin meningkat dengan munculnya mahasiswa dari berbagai kampus, salah satunya dari UIN Syarif Hidayatullah.

Berikut adalah informasi menarik: topik #IndonesiaGelap yang juga menjadi topik trending di akun media sosial X sepanjang Senin, menurut Satria Naufal, adalah cermin ketakutan warga Indonesia terhadap nasib masa depan bangsa. "Bagi kami, Indonesia Gelap sudah cukup mewakilkan ketakutan, kekhawatiran, serta kesejahteraan warga," kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 17 Februari 2025.

Menurut Satria, di bawah kepemimpinan Prabowo, masyarakat sering dibayangi oleh isu dan kebijakan yang tidak mendukung kepentingan rakyat.

Karena itu, aksi demonstrasi ini menjadi peringatan bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan. "Pengingat bagi pemerintah untuk terus memperhatikan semua aspek dalam menjalankan pemerintahan," kata Satria.

Politikus Demokrat mengatakan SBY Siap Menjadi Pengawas

Yudono Yanuar berkontribusi dalam tulisan ini