Shin Tae-Yong: Jika Bukan Karena Anda Tuan Presiden...
APA YANG TERJADI?
Shin Tae-yong akhirnya memberikan salam perpisahan resmi setelah dipecat PSSI dari pos pelatih tim nasional Indonesia selama hampir sepekan. Pelatih asal Korea Selatan ini berucap hormat atas kesempatan yang diberikan untuk mengelola tim, dan berharap Indonesia bisa muncul di Piala Dunia 2026.
GAMBARAN BESAR
Tae-yong mengikat kontrak dengan PSSI pada Desember 2019 dengan masa aktif empat tahun. Setelah skuat timnas Indonesia dari semua tingkat usia menampilkan performa yang impresif, PSSI pada bulan Juni yang lalu memperbarui kontrak Tae-yong sampai 2027. Tae-yong juga masih memiliki peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia karena kemenangan atas Arab Saudi. Namun, Tae-yong menerima "hadiah" tahun baru palsu, karena PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih. PSSI kemudian mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pengganti Tae-yong.
APA YANG DIKATAKAN TAE-YONG?
“Saya ingin mengucapkan terima kasih pada PSSI. Terima kasih banyak atas bantuan dan dukungan yang selalu setia Anda berikan.”
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada instruktur kami. Ada banyak situasi sulit dan kompleks, tapi saya tahu saya selalu berkolaborasi dengan pemain untuk mencapai hasil yang baik.”
Berharap Lolos ke Piala Dunia
Pada kesempatan itu juga, Tae-yong berharap tim nasional senior bisa melanjutkan ke tengah-tengah pembangunan, meski dirinya sudah tidak termasuk dalam tim.
"Penghormatan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemain-pemain nasional. Kita harus lolos ke Piala Dunia 2026. Harapan saya adalah pemain-pemain kita bisa tampil di panggung Piala Dunia," kata Tae-yong.
Terakhir, saya ingin menyampaikan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mencintai dan mendukung saya. Saya akan selalu mengingat kehangatan hati dan dukungan yang Anda kirimkan kepada saya.
Gabung dalam percakapan