Ranking Bintang Timnas Indonesia Di Luar Negeri: JayIdzes Apik Melawan Raksasa, Ragnar Oratmangoen & Eliano Reijnders Tersenyum Lebar
Pergantian tahun membawa kelegitan bagi beberapa pemain timnas Indonesia. Mereka yang biasanya lebih sering duduk di bangku cadangan, mendapat kesempatan lebih banyak menonjol di lapangan pada periode ini.
Ragni Oratmangoen dan Eliano Reijnders mengalami intisari itu ketika tampil sebagai pemain awal dalam beberapa pertandingan di akhir 2024 dan awal 2025. Jay Idzes juga menunjukkan performa luar biasa ketika menghadapi tiga tim puncak klasemen sementara Serie A.
Pada sisi lain, beberapa pemain mengalami penurunan air waktu bermain setelah pada periode sebelumnya menerima kepercayaan dari pelatih masing-masing.
Membuat peringkat pemain yang berkarir di luar negeri...
TANPA RANKING
Sejumlah pemain mendapatkan waktu yang tidak cukup sejak pertengahan Desember. Ivar Jenner selama sementara dimainkan penuh ketika dikalahkan Vitesse, tetapi menghilang dari daftar pemain di pertandingan berikutnya. Mees Hilgers harus hilang karena mengalami cedera dan masih menjalani proses pemulihan sampai sekarang.
Sementara itu, Marselino Ferdinan membuat penampilan kameo ketika Oxford United mengalahkan Exeter City, klub Liga Satu, di Piala FA. Sedangkan Pratama Arhan membuat debutnya selama sepuluh menit bersama Bangkok United, namun hanya digantikan tamu bangku cadangan saat melawan Uthai Thani.
Sama halnya Nathan Tjoe-A-On yang duduk di bangku cadangan di tujuh pertandingan Swansea City, dan Rafael Struick di Brisbana Roar. Juga Shayne Pattynama yang tidak lagi bertambah dalam daftar pemain KAS Eupen. Lalu Maarten Paes tidak memiliki jadwal pertandingan, karena musim baru Major Leauge Soccer (MSL) belum dimulai.
10. Sandy Walsh
Walsh memperbaiki nilai menit bermain pada periode ini. Ia pernah bermain dua menit saat bermain imbang melawan Royal Antwerp, klub yang dipasangi calon pemain naturalisasi Jairo Riedewald, Walsh kemudian segera memanaskan bangku cadangan ketika menghadapi Westerlo.
Freqkuenty kembali mengisi daftar pemain, tapi kali ini berstatus starter ketika KV Mechelen bermain imbang melawan Anderlecht, tapi kembali dimasukkan ke bangku cadangan ketika dikalahkan Cercle Bruges.
9. Justin Hubner
Huberner mulai mendapatkan kepercayaan sebagai pemain utama di Wolves U-21. Huberner dimainkan selama 90 menit ketika Wolves U-21 mengalahkan Aston Villa U-21 di Premier League 2. Tapi namanya tidak dimasukkan dalam skuat yang mengalahkan Forest Green Rovers di Liga Negara Cup.
Nama Hubner kembali masuk skuat utama. Kali ini Hubner bermain penuh waktu saat harus merasa kecewa dengan kekalahan tipis 2-1 dari Sheffield United U-21 di Premier League Cup.
8. JORDI AMAT
Amat kembali menjadi pilihan utama di starting XI Johor Darul Takzim dalam tiga dari empat pertandingan terakhir. Setelah memainkan 81 menit ketika menghadapi Kuala Lumpur FC pada leg pertama perempat-final Piala Malaysia, Amat bermain penuh ketika mengalahkan Sri Pahang di Malaysia Super League.
Nama Amat menghilang dari skuad JDT di leg kedua perempat-final, namun dia kembali menghiasi skuad 11 utama saat mengalahkan Sabah dengan melawan Saddil Ramdani.
7. THOM HAYE
Haye memulai pertandingan melawan Ajax Amsterdam dari bangku cadangan, dan tidak memberikan penampilan berarti saat dipermainkan dalam waktu satu jam. Setelah itu, Haye kembali memenuhi tempat di tim utama.
Seorang gelandang 29 tahun menunjukkan kinerja yang impresif ketika melawan mantan klubnya, Heerenveen, walaupun pernah melakukan insiden dengan penonton lawan. Penampilan yang baik juga ditampilkan ketika bermain imbang melawan Groningen.
6. ASNAWI MANGKUALAM
Awal 2025 menjadi momen yang kurang baik untuk Asnawi. Setelah menunjukkan kemampuan baik ketika mengalahkan Lamphun Warriors, Asnawi menunjukkan performa biasa saat Port FC dikalahkan Chiangrai United.
Asnawi kemudian bergabung dari bangku cadangan saat Port FC banyak dihampiri tantangan yang tidak terduga dari Khonkaen United. Asnawi yang dimasukkan pada menit ke-70 tidak berhasil mengubah alur pertandingan.
5. KEVIN DIKS
Diks mendapatkan akhir tahun yang tidak berkesan. Setelah mendapatkan penilaian positif saat menghadapi Hearts di Liga Konferensi, bermain biasa saja melawan Kolding di Piala DBU, penampilannya mengalami penurunan.
Pemain yang menjadi sasarannya kedua kelab Bundesliga ini bermain di bawah rata-rata ketika FC Copenhagen dikalahkan oleh Rapid Wina di Conference League. Diks dianggap bermain kurang bagus di babak pertama. Dia membaikinya di babak kedua dengan posisi sebagai bek tengah.
4. CALVIN VERDONK
Penampilannya berkibar-kibarnya Verdonk di empat pertandingan. Setelah sempat menunjukkan performa memuaskan melawan Sparta Rotterdam di Eredivisie, penampilannya merosot ketika dikalahkan Heracles di KNVB Beker.
Bahkan ketika dipasang bolak-balik bersama Willem II, penampilan Verdonk menjadi salah satu yang terburuk. Tapi Verdonk kembali ke kebiasaanemainya saat bertanding melawan pemain tim nasional Indonesia lainnya, Eliano Reijnders.
3. ELIANO REIJNDERS
Eliano mendapatkan bulan yang baik setelah sebelumnya lebih sering duduk di bangku cadangan PEC Zwolle. Eliano mendapatkan menit bermain yang bagus dalam tiga pertandingan, dua di antaranya sebagai pemain pemula.
Adik Tijjani ini masuk dari bangku cadangan pada menit ke-32 ketika dikalahkan Willem II. Pada pertandingan selanjutnya saat berhadapan dengan RKC Waalwijk, dia bermain selama 83 menit, dan di pertandingan akhir yang bertabrakan dengan Calvin Verdonk, Eliano bermain penuh. Bahkan dalam dua pertandingan awalnya, Eliano mendapatkan pujian positif.
2. RAGNAR ORATMANGOEN
Harapan Oratmangoen untuk membuka pertandingan sebagai pemula di FCV Dender akhirnya terwujud sepanjang satu bulan terakhir. Oratmangoen dimainkan sejak beberapa menit pertama dalam tiga dari empat pertandingan.
Orang dari bangku cadangan di lapangan juga membantu Dender dalam membalikkan keadaan, setelah menaklukkan Anderlecht. Saat pendatang virtual di menit ke-64, Dender melakukan comeback untuk meraih kemenangan dengan skor 3-2.
1. JAY IDZES
Idzes menciptakan sejarah dengan menjadi pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di Serie A Italia ketika mengalahkan terkhaust club Juventus. Performa apik tersebut melanjutkan ketika mengalahkan klub Cagliari.
Namun selepas itu Idzes menerima sorotan, karena penampilannya dianggap mengalami penurunan. Idzez akhirnya bangkit, dan mendapatkan penilaian positif dengan perannya sebagai bek tengah ketika Venezia menghadapi Inter Milan, meski akhirnya mengalami kekalahan 1-0.
Gabung dalam percakapan