Ketegasan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Mampu Buat Media Vietnam Terkagum-kagum

Ruang Baca News - Salah satu media asal Vietnam terkejut dengan program-program yang dipaparkan oleh pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Patrick baru-baru ini telah muncul di hadapan umum pecinta bola Amerika di Indonesia.
Ia secara resmi diperkenalkan oleh PSSI sebagai pelatih baru tim Merah-Putih pada Minggu (12/1/2025).
Pada kesempatan itu, Patrick membocorkan program dan kriteria yang akan diterapkannya pada tim nasional.
Ada dua hal menarik dari pernyataan Patrick pada kesempatan itu.
Dia menekankan bahwa para pemain tim nasional harus mendapatkan waktu bermain di tim.
Penyebabnya adalah pemain tidak akan memiliki tingkat kebugaran yang baik jika tidak bermain di klub.
Dia menekankan bahwa pemain seperti itu tidak akan mendapatkan kesempatan di timnya.
"Jika pemain tim nasional tidak memiliki waktu bermain di klub, maka kami tidak bisa mendapatkan kesempatan bermain," ujar dia.
"Kami juga harus mendiskusikan hal semacam itu dengan pelatih fisik atlet di klub," lanjut Patrick.
Selain itu, pelatih berusia 48 tahun itu juga menyoroti fenomena pelupusan kulit di garis penjuru.
Untuk saat ini, Indonesia memiliki banyak sekali pemain keturunan yang telah dikenakan hukum naturalisasi.
Bahkan, terbaru empat nama tambahan yang akan bergabung dengan tim nasional.
Keempat nama tersebut adalah Ole Romeny, Tim Gypens, Dion Markx, dan Jairo Riedewald.
Tapi Patrick tidak ingin ada perbedaan antara pemain kelahiran tempat itu dan pemain asal tempat itu.
Baginya, pemain lokal adalah inti dari tim, sementara nama-nama keturunan kemudian dianggap sebagai kaki dan tangan.
Ia ingin memiliki tim yang sangat solid.
Dua hal ini ternyata mendapatkan perhatian dari Radio Suara Hanoi, media asal Vietnam.
Mereka terkesan dengan bagaimana pompat Patrick berharap membangun impiannya di Negeri Seribu Pulau.
Menurut pada sanak turunannya, Patrick sangat serius membawa tim kebanggaan Indonesia menuju tingkat dunia.
Pelatih Kluivert menekankan bahwa perlu memperkuat potensi para pemainnya.
"Ia memastikan pesepakbola untuk memenuhi segala syarat fisik dan mental, serta mempunyai kemampuan mengontrol bola dengan baik," bunyi media tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka membidik strategi perluasan jangka panjang sepak bola Indonesia.
"Ia tidak hanya mengandalkan bantuan staf dari luar negeri, tetapi juga membangun fondasi kuat bagi atlet dalam negeri," kata media tersebut.
Gabung dalam percakapan