Hasil Liga Italia - 24 Tembakan Tak Cukup Bikin AC Milan Menang, Rossoneri Masih Hangover Pascajuara Piala Super

BOLA - Milan gagal melanjutkan awal yang positif bersama pelatih baru José Mourinho karena dihentikan imbang oleh Cagliari berkat wanderji yang tangguh.

Milan melanjutkan jadwalnya di pekan ke-20 Serie A dengan menghadapi Cagliari di San Siro, Sabtu (11/1/2025) waktu setempat.

Laga ini diadakan setelah mereka memenangkan trofi Piala Super Italia dengan mengalahkan Inter di final.

Sergio Conceicao siap untuk mencapai kemenangan ketiga secara beruntun sejak datangnya.

Dua partai pertama berhasil dilalui dengan gemilang oleh tim utama itu dengan kemenangan atas Juventus dan Inter di Piala Super.

Hasrat Rossoneri mewujudkan hat-trick kemenangan bagi bos terbaru mereka di minggu ini.

Namun, Milan masih diliputi rasa bermalam mepet pasca-anglein di Arab Saudi.

Rafael Lea'o dkk gagal memanfaatkan keunggulan serangan melawan tamu dari Sardinia.

Cagliari mendapatkan peluang pertama waktu lemparan akrobatik Nicolas Viola hanyalah melayangkan bola ke atas mistar Mike Maignan.

Tim Milan yang sedang mencari skor pertama membuat SOT (tetapi tidak berhasil) melalui waktu percobaan Leao yang ditangkap dengan mudah oleh kiper Cagliari yang tampil baik, Elio Caprile.

Theo Hernandez menyusul dengan tendangan jauh yang menyimpang sedikit karena mengenai pemain lawan.

Christian Pulisic menciptakan ancaman tambahan dengan tendangan kaki kirinya di luar garis yang direrieb Cipriot.

Penjaga gawang menggagalkan tembakan balasan dari Tijjani Reijnders yang mengenai bola dengan keras setelah menggunakan taktik untuk menunggu bola yang dilakukan oleh Leao.

Cagliari, yang berada di bawah tekanan, mencoba mengeksplorasi peluang kembali pasangannya dengan serangan balik.

Sebelum berteduh, serangan balasan tajam yang dilancarkan oleh Maignan (I Rossoblu) membuatnya berjuang keras untuk menglepaskan bola tembakan dari Mattia Felici.

Babak pertama berakhir tanpa gol dengan keunggulan Milan dalam menguasai bola sebesar 66% dan membuat peluang serangan (8 berbanding 4).

Pertandingan setelah jeda menjadi sangat menarik ekstra.

Ten menit setelah turun berlaga.

AC Milan memimpin melalui hasil tembak dari Alvaro Morata usai menerima umpan bola muntah dari tembakan Pulisic yang dipantulkan oleh kaki Caprile ke tiang gawang.

Cagliari membela diri dengan reaksi cepat yang membuat keunggulan tandang gagal dalam 4 menit.

Dalam situasi 3 lawan 3 di pertahanan Rossoneri, Felici membuat umpan besar untuk Nadir Zortea yang berdiri bebas.

Zortea melanjutkannya dengan proses menembak yang tidak terlalu cepat, tapi menyebabkan bola bergerak liar dan sulit dipegang.

Maining turut serta berkontribusi karena gagal memastikan keamanannya hingga menghasilkan gol yang menyamakan skor 1-1.

Milan ikut bergerak dan mencoba melepaskan goresan demi goresan untuk memperoleh kemenangan atas kubu lawan lagi.

Caprile menjadi kendala tuan rumah karena perannya yang solid di bawah garis yang total menggagalkan 9 upaya Milan.

Penjaga gawang yang dipinjamkan dari Napoli mengacangkan tembakan Youssouf Fofana dan Pulisic secara beruntun dalam waktu singkat.

Masuknya Tammy Abraham meningkatkan serangan AC Milan dan menyebabkan beberapa ancaman pada pertahanan lawan.

Pilot Inggris itu mempunyai peluang gabungan yang emas dalam keadaan Condor Satu lawan Satu, tapi lagi-lagi gagal dicapai oleh Caprile.

Total 24 tembakan yang dilakukan oleh pemain AC Milan belum cukup berhasil menghasilkan kemenangan.

Hasil pertandingan

A.C. Milan 1-1 Cagliari (Alvaro Morata 51'; Nadir Zortea 55')

Susunan pemain

AC Milan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 2-Davide Calabria (Alex Jimenez 63'), 23-Fikayo Tomori, 28-Malick Thiaw, 19-Theo Hernandez; 80-Yunus Musah (Tammy Abraham 62'), 29-Youssouf Fofana; 11-Christian Pulisic, 14-Tijjani Reijnders, 10-Rafael Leao (Bob Omoregbe 88'; 7-Alvaro Morata.

Pelatih: Sergio Conceicao

Cagliari (4-4-1-1): 25-Elia Caprile; 28-Gabriele Zappa, 24-Jose Palomino (Mateusz Wieteska 78'), 6-Sebastiano Luperto, 33-Adam Obert; 19-Nadir Zortea, 8-Michel Adopo, 29-Antoine Makoumbou (Razvan Marin 81'), 97-Mattia Felici (Tommaso Augello 81'); 10-Nicolas Viola (Alessandro Deiola 65'); 91-Roberto Piccoli.

Pelatih: Davide Nicola