Foto-foto Coelacanth Tangkapan Nelayan Gorontalo Utara, Spesies Ikan Purba Usia Ratusan Juta Tahun

Ruang Baca News– Ikan Coelacanth berhasil ditangkap nelayan di Desa Imana, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara.

Pria yang bernama Oskar Taluku adalah yang pertama kali menemukan keberadaan ikan purba tersebut.

Oskar pertama-tama terkejut melihat ikan besar mendekati perahuannya.

Dia juga tidak mengenal jenis ikan tersebut.

Oskar akhirnya menangkapnya. Namun ia sempat mengalami kesulitan karena bobot ikan yang begitu berat.

iya benar, setelah ditimbang, berat ikan itu mencapai berat 41 kilogram.

Ikan ini kemudian diangkut pulang. Oskar lalu memanggil tetangganya.

Setelah bertanya pada semua orang di sekitar, tak satu pun di antara mereka mengenal jenis ikan yang ditangkap Oskar.

Oskar ragu dan hampir melemparkan ikan tersebut.

Tapi dirubah karena beberapa warga tertarik.

Mereka langsung mengambil foto ikan dan mempostingnya di media sosial.

Foto ikan ini kemudian menyebar luas dan menjadi pembicaraan hangat di tengah-tengah masyarakat Indonesia, sirkuit sosial online.

Banyak orang langsung mengenali alat tangkap Oskar. Ternyata Oskar baru saja menemukan spesies ikan purba berusia ratusan juta tahun bernama Coelacanth.

Ketika foto tersebut difotokopi dan disebar luas, keluarga Oskar segera menerima kontak dari tim peneliti Universitas Samratulangi Manado pada Kamis, 19 Januari 2023.

Rombongan tim peneliti itu tiba di Desa Imana sekitar pukul 06.00 WITA, Jumat (17/1/2025).

Para peneliti kini telah membawanya ke tempat praktik ilmiah untuk dirawat agar tetap lestari.

Sementara itu Koordinator Wilayah Kerja daerah Gorontalo dari Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Wahyu,

Ikan Coelacanth termasuk dalam daftar spesies yang dilindungi sepenuhnya menurut Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1 Tahun 2021.

Ia mengatakan, "Ikan ini termasuk dalam 20 jenis ikan bersirip yang dilindungi penuh. Penyebab penetapan ini adalah untuk menjaga kelangsungan sumber daya ikan di Indonesia,"

Ikan ini dengan nama ilmiah Latimera menadoensis ini termasuk ikan purba yang hidup sekitar 400 juta tahun yang lalu.

Keunikan ikan itu terdapat pada sendiinya yang dikenal sebagai engsel jenis parapodia. Terdapat pula batang tulang rawannya yang tampak seperti tabung kecil, serta organ rostral elektrosensorinya. Ia pun menjadi sebuah simbol yang sangat menarik dalam perihal artifak-fosil berupa "fosil hidup".

Selain itu, ikan ini biasanya ditemukan di daerah laut dalam dengan pola topografi curam.

Hasil penelitian tentang ikan Coelacanth di Universitas Sam Ratulangi diharapkan dapat memberikan wawasan lebih mendalam tentang spesies ini.