Dibintangi Fedi Nuril dan Amanda Manopo, 1 Imam 2 Makmum Siap Tayang 16 Januari 2025

Turut menjadi perhatian bahkan mendapatkan sambutan hangat di beberapa kota, terutama dari penonton perempuan.

Tidak ada teks dasar yang disediakan untuk diparafrasa. Harap masukkan teks yang ingin diparafasa.

Seorang Anika yang memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan memiliki harapan yang besar, namun dia harus menghadapi kenyataan yang pahit.

", dan tidak mampu memberikan cinta yang utuh. Anika merasa gagal dalam mencapai kebahagiaan, dari tidur terpisah hingga tatkala Arman enggan melakukan shalat. Ditambah lagi, ruang tidurnya masih penuh kenangan tentang Leila.

Film 1 Imam 2 Makmum. Base Entertaimen

Hari Jum'at, 10 Januari 2025.

Tahun lalu, sebuah pena dan kertas diterangi lampu meja masih ada didelapan dan sembilan belas.

Dari Kenangan yang Sakit Hati Sampai Keikhlasan

Juga menggambarkan perjalanan Anika yang penuh perjuangan. Dalam pernikahan yang diharapkan membawa kebahagiaan, Anika justru dihadapkan pada suami yang enggan untuk memberikan dirinya kebahagiaan.

"cerita tentang bagaimana menerima kenyataan, berdamai dengan kematian, dan menerima cinta yang ada di hadapan kita,” ucap dia. Dia berharap film ini dapat menyentuh hati penonton, terutama mereka yang pernah merasakan perjuangan serupa.

Charakter Pendukung yang Memperkuat Cerita

Pemain, sutradara, dan produser film Satu Imam Dua Makmum adalah: Dokumen BASE Entertainment

Juga mendatangkan suasana hangat dan komedi dengan permulaan tamu yang nyentrik Arman bersama istrinya yang diperankan oleh aktor sinetron legendaris seperti Tommy Fadjar, Dendi Subangil, Sari Nila, Leony Fitria, Novita Angie, Irgi Fahrezi, Mona Ratuliu, Meisya Siregar, Indra Brasco, dan aktris senior Nurtanio Marini. Kehadiran mereka ini menimbukan nostalgia bagi penonton yang melawat para bintang tersebut sejak era sinetron.

Penampilan Maheera Yusuf sebagai Yasmin, anak Arman dari Leila, juga menjadi sentuhan warna tersendiri. Kemunculan karakter seperti Pak Supri yang diperankan oleh Fanny Fadillah dan Nurhasanah yang diperankan oleh Siti Fauziah juga menjadi pemandu tawa dari sisi komedi dalam film tersebut.

Judul: drama gabungan dari emosi, komedi, dan cinta. “… Kami ingin penonton merasakan semua emosi, dari drama, hingga wajah teduh, dan bahagia dalam satu petualangan sutradara utuh,” ungkapnya. Film tersebut diharapkan akan menyentuh hati penonton dan memberikan inspirasi dari ceritanya yang.baidu ah norma tinggi mendekati kehidupan sehari-hari.