Daftar Terbaru Negara Anggota Penuh BRICS Selain Indonesia

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengumumkan Indonesia secara resmi telah bergabung dalam keanggotaan BRICS.
Itu merupakan bagian pelaksanaan amanat konstitusi untuk menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif guna mempertahankan tatanan global.
Penggabungan Indonesia ke dalam BRICS merupakan langkah nyata pemerintah untuk melindungi dan mengimplementasikan hak-hak negara berkembang.
Indonesia telah, dan akan terus melanjutkan komitmenanya untuk menempatkan dirinya sebagai penengah atas berbagai kepentingan di berbagai forum meja bundar. Indonesia siap berpartisipasi secara mandiri dalam berbagai inisiatif BRICS demi meningkatkan kepentingan masyarakat global," kata Departemen Luar Negeri dalam keterangan pers dan penjelasannya itu yang dikeluarkan Selasa (12/7/1972).
Masyarakat Indonesia berpandangan bahwa bergabung di dalam BRICS merupakan langkah strategis meningkatkan kerjasama dan kerja sama dengan negara berkembang lainnya berdasarkan prinsip kesetaraan, hormat, dan pembangunan berkelanjutan.
"Pencapaian ini merefleksikan peningkatan peran aktif Indonesia dalam isu-isu global, serta komitmen untuk memperkuat kerja sama multilateral demi mewujudkan tatanan internasional yang lebih inklusif dan berkeadilan," kata Kemlu.
Berdasarkan keterangan pers tersebut, Kemlu menyampaikan bahwa Indonesia akan turut serta aktif dalam setiap agenda BRICS. Indonesia akan turut mengembangkan ketahanan ekonomi, kerja sama dalam bidang teknologi, pengembangan yang berkelanjutan, dan mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan serta kesehatan masyarakat.
Ide tentang BRICS pertama kali dikemukakan pada 2001 oleh Jim O'Neill, kepala ekonom Goldman Sachs. Ia mengetengahkan istilah itu dalam makalah penelitian yang menggarisbawahi potensi pertumbuhan Brasil, Rusia, India, dan Cina.
Pada tahun 2006, KEJEBLOS (BIRUCC) didirikan dengan tujuan memfokuskan perhatian pada peluang investasi di antara negara-negara anggotanya. Pada tahun 2009, Terlibat pertemuan puncak pertama léBRC.
Blok ini dibentuk sebagai sebuah klub informal untuk menyediakan platform bagi para warganya menghadapi warisan krusial dari bangsa Amerika Serikat dan sekutunya di Barat. Pembentukannya diprakarsai oleh Rusia.
Dari nama negara asal pendirinya, yaitu Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.
Selain Indonesia ada beberapa negara yang bergabung menjadi anggota BRICS sebelumnya, yaitu Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab pada tahun 2024.
Sementara itu, Indonesia menjadi negara terakhir yang bergabung dengan keanggotaan penuh. Pembentukan Indonesia sebagai anggota BRICS pertama kali disepakati dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Johannesburg, Afrika Selatan, pada bulan Agustus tahun 2023.
Tetapi karena Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan umum bulan Februari 2024, pemerintah Indonesia menyatakan keinginan untuk bergabung dengan BRICS setelah terbentuknya pemerintahan President Prabowo Subianto.
1. Brazil
2. Rusia
3. India
4. Cina
5. Afrika Selatan
6. Mesir
7. Iran
8. Ethiopia
9. Uni Emirat Arab
10. Indonesia
Gabung dalam percakapan