Biodata Fifi Aleyda Yahya,Mantan Jurnalis yang Dilantik Meutya Hafid,Kini Jabat Dirjen KPM Komdigi

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid melantik pejabat tinggi kementerian. Ada salah satu nama antara lain Fifi Aleyda Yahya.

Saya tidak bisa memenuhi permintaan Anda karena format suatu conversi dalam sebuah format kalimatembedukungan. Namun, saya dapat membantu mengubah teks status asli di atas menjadi teks Bahasa Indonesia (Bahasa Indonesia) dalam format yang sama.

"Pada hari ini, Senin, tanggal 13 Januari 2025, saya Menteri Komunikasi dan Informatika, MenKommInfo, dengan ini secara resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Menteri Komunikasi dan Informatika," ujar Meutya.

Dia memberikan saran kepada para pejabat yang diangkat untuk berkinerja seharusnya baik.

"Saya yakin Saudara-Saudari melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan," ujar Meutya.

Profil Fifi Aleyda Yahya

Dilansir dari Wikipedia, Fifi Aleyda Yahya (lahir 1 April 1973) adalah seorang pembawa acara berita asal Indonesia. Ia berperan sebagai tata acara dalam program berita Metro Hari Ini.

Fifi adalah mantan narawara di Jakarta sejak tahun 1995 dan pernah bekerja sebagai pembaca berita di TVRI dalam acara English News Service.

Dari tahun 2001, dia bekerja di Metro TV membawakan acara Metro Hari Ini, Suara Anda, The Candidate dan Sudut Pandang bersama Fifi Aleyda Yahya.

Biodata

Lahir di Jakarta 1 April 1973, anak sulung dari tiga bersaudara pasangan Syamsuddin Yahya SE dan Andi Mutiara, sejak kecil sudah terbiasa berbicara dalam bahasa Inggris.

Karena ayahnya bekerja sebagai diplomat di Departemen Luar Negeri.

Saat berusia lima tahun, Fifi mulai mengikuti orang tuanya ke Kuwait. Mereka tinggal di sana selama lebih kurang empat tahun sebelum kembali ke Indonesia.

Setelah kembali ke Jakarta, Fifi melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 155 Jakarta, tetapi hanya melakukan hal tersebut selama dua tahun. Setelah itu, Fifi melanjutkan perjalanannya ke Delhi, India, untuk mengakhiri pendidikannya di sekolah menengah atasnya.

Salah satu hal yang dialaminya ketika berada di Amerika adalah mendengar berita pesawat presiden Zia Ul-Haq meledak. Saat itu menjelang malam resepsi peringatan kemerdekaan RI.

Tahun 1990, Fifi benar-benar memulai kuliah di Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen Universitas Trisakti, Jakarta. Seorang perempuan yang tingginya 160 cm dan berat badannya 48 kg ini tidak hanya kuliah dan belajar.

"Saya mulai belajar mencari uang, sebegai penerjemah," ujar Fifi dilempar harapan dengan harian Kompas.

Fifi kemudian bertugas sebagai penerjemah freelans untuk beberapa universitas asing yang pernah menampilkan pertunjukan di Jakarta, seperti Griffith University, New South Wales University, Bond University dan New Castle University, semua universitas tersebut dari Australia (1992-1993).

Fifi juga aktif sebagai konselor (penyuluh) untuk Program Pembangunan Internasional di Australia Today di Jakarta, serta konselor untuk Universitas Queensland dan Sekolah Menengah Atas Cabra Australia saat berpartisipasi dalam pameran di Jakarta.

Pada tahun 1994, ketika APEC berlangsung, Fifi dipilih menjadi salah satu LO (liason officer).

Tahun 1995, Fifi menjadi petugas informasi untuk stand Indonesia di pameran teknologi di Hannover, Jerman.

Berikut daftar Eselon I yang dilantik Menkominfo Meutya Hafid:

- ⁠Sekretaris Jenderal: Ismail

- Direktur Jenderal Infrastruktur Digital: Wayan Toni S

Direktur Jenderal Teknologi Pemerintahan Digital: Mira Tayyiba

- Direktur Jenderal Ekosistem Digital: Edwin Hidayat Abdullah

- Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital: Alexander Sabar

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media: Fifi Aleyda Yahya

Inspektur Jenderal: Arief Tri Hardiyanto

Tim ahli Komisi Elektronik dan Informasi yang diangkat antara lain:

- Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya Raden Wijayakusuma Wardhana

Staf Ahli bidang Komunikasi dan Media Massa Molly Prabawati

- Ketua Staf Antar Muka Mesin, Mohammad Hadiana

Mereka kemudian menugaskan tiga pejabat staf khusus, di antaranya:

Pejabat Khusus Bidang Antarlembaga dan Program Strategis Aida Rezalina

Saya tidak dapat menemukan teks yang dapat diparagrafkan.

Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi adalah Rudi Sutanto.

Artikel ini telah dimuat di Tribunnews.com dengan judul Menkominfo Meutya Hafid Melantik Lima Direktur Jenderal dan Enam Staf, Ada Nama Raline Shah.

Telegram