BARU Terkuak Analisa Coach Justin Hasilkan Jawaban: STY Diganti 3 Sosok Belanda, Misi PSSI Terbongkar

Pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana mengungkapkan analisanya terbaru soal pengangkatan Patrick Kluivert menggantikan pelatih Shin Tae-yong.

Berdasarkan analisis Justinus Lhaksana, terungkap ada hal serius yang dicari oleh PSSI melalui perombakan struktur staf pelatih di Timnas Indonesia.

Sosok yang akrab disapa Coach Justin itu menjelaskan dengan rinci alasan dan keputusan PSSI untuk memberhentikan Shin Tae-yong dari pelatih tim nasional Indonesia.

Dialah berpikir-pikir mencari jawaban hingga akhirnya mendapatkan pencerahan dari pengalaman dan koneksi sebagai seorang pengamat sepak bola.

Saat itu, Pengajar Justin juga merasa terkejut dengan keputusan untuk memecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.

PSSI mengumumkan penutupan kerja sama dengan Shin Tae-yong pada 6 Januari 2023.

Dua minggu kemudian, PSSI dengan bangga telah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru tim nasional Indonesia.

Pengumuman tersebut disampaikan PSSI pada 12 Januari 2024.

Patrick Kluivert tidak sendirian, dia ditemani dua rekannya dari Belanda, yakni Alex Pastoor dan Danny Landzaat.

Ketiganya resmi diumumkan mengganti gondola pelatih dari Korea Selatan yang dibawa oleh Shin Tae-yong.

"Saat mendengar nama Kluivert, saya jujur bertanya-tanya. Saya tidak seperti netizen lain," kata Pelatih Justin dalam wawancara di Youtube Liputan6, Selasa (14/1/2025), seperti dikutip TribunJakarta.

Lalu, Coach Justin langsung menganalisa untuk mencari tahu sebabnya pindah.

Dan itu bukanlah satu halnya saja, ia juga mencari tahu hal ini dari koneksi yang dimilikinya di Belanda.

Ternyata akhirnya mendapat jawaban yang masuk akal.

Menurutnya, penunjukkan ini dilakukan PSSI bukan untuk menggantikan Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert.

Tapi PSSI menunjuk tiga nama sekaligus, yaitu Patrick Kluivert, Alex Pastoor dan Danny Landzaat, untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong.

Kalau analisis saya, PSSI ini mengganti satu pendatang asing Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert. Bukan ganti seorang dengan satu, tapi PSSI mengganti 1 pelatih (Shin Tae-yong) menjadi tiga pelatih (Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Danny Landzaat).

"Jangan lihat Kluivert menggantikan STY. Yang harus dilihat adalah STY ini digantikan oleh ketiganya. Menurut data yang saya peroleh dari Belanda, ketiganya ini adalah pasangannya yang tepat," tambahnya.

Ia melanjutkan, sosok Patrick Kluivert dipilih menjadi pelatih kepala karena sudah memiliki nama yang terkenal.

Selain itu, Kluivert semasa masa kejayaannya sebagai pemain bola, ternyata merupakan pribadi yang garang di lini depan.

Kondisi ini juga bisa membuat Indonesia terbangun, suatu negara yang peringkat 127 dunia menurut FIFA.

Ini sebagai strategi pemasaran, Indonesia bukan negara besar di sepak bola, menempati urutan sekitar 120-an. Tapi di Sepak bola Dunia masih sangat jauh. Banyak pelatih yang tidak ingin datang, karena tidak mendapatkan kemajuan.

Justin menyebutkan bahwa Kluivert merupakan sosok yang memiliki nama besar dengan kredibilitas yang terjamin.

"Ia bisa membantu pemain penyerang kita yang cukup produktif, ia juga pernah menjadi asisten pelatih pemain penyerang. Dia menghilangkan ruang pengganti," katanya.

Sementara itu, Alex Pastoor dikenal sebagai pelatih yang cerdas dan efektif di Belanda.

Dia juga pernah beberapa kali membantu tim promosi dari kasta kedua ke kompetisi kasta utama di Belanda.

Alex Pastoor sangat baik dalam aspekt taktikal dan analitisnya. Dia cukup kuat dan bagus untuk satu generasinya sendiri sejak dia memperoleh lisensi. Menurut Coach Justin, Pastoor adalah analis terbaik di Belanda,

Terakhir pendatang ini dapat berbicara bahasa Indonesia, dan ia juga lebih memahami budaya asli Indonesia.

"Dia juga bisa menyatukan pemain asal Indoneasia dan pemain lokal. Landzaat ini juga ikut ke New York City bersama dengan Pascal Jansen, karena ia pernah menjadi asistennya," kata dia.

Analisis tersebut didapatkan Coach Justin setelah beberapa hari kemudian nama Patrick Kluivert diumumkan publik.

Kondisi ini membuatnya optimis PSSI memiliki misi besar dan tidak sembarangan dalam menggantikan posisi Shin Tae-yong.

Setelah saya lihat beberapa pemecatan STY ternyata ini yang diinginkan oleh Erick Thohir.

"Pasti gue salah, tapi ini jawaban apa gue dapatkan dari analisa yang diinginkan Erick Thohir. 3 pelatih ini jadi satu," kata beliau.

(TribunJakarta)

Silakan distance aplikasi WhatsApp terlebih dahulu.