Aris Idol Ungkap Kisah Pilu di Balik Hadiah Juara Ajang Pencarian Bakat

Memperbesar namanya pada tahun 2008.
Aris dalam podcast "Bicara Profesi" di YouTube mengungkapkan, dia tidak pernah menerima sepenuhnya hadiah uang yang dijanjikan untuk posisi pertama.
Adapun pemenangnya seharusnya mendapatkan hadiah berupa uang tunai Rp 250 juta, sebuah mobil, dan kontrak eksklusif dengan stasiun televisi. Namun, dari total hadiah uang tersebut, Aris hanya menerima Rp 50 juta.
Ia menyebut bahwa uang itu dirahasiakan pengeluarannya, dan saya tidak bisa menghubungi teman saya, karena sempat berbenak-benak membayangkan akan merusak hubungan saya dengan istrinya, Aris Paragraf tersebut dikutip pada hari Senin (13/1).Aris Idol Minta Bantuan dari Beberapa Artis, Hanya Raffi Ahmad yang Mengivant
Dia sangat kecewa dengan keputusan pihak manajemen. Menurutnya, walaupun saat itu ia memiliki masalah pribadi, keadaan tersebut tidak boleh membuatnya kehilangan haknya sebagai pemenang.
"Pribadi masalah saya dengan keluarga tidak bisa menjadikan alasan bagi saya untuk menahan dana saya. Saya memiliki hak itu sesuai perjanjian, dan perjuangan saya untuk hadiah itu bukanlah yang paling mudah," katanya.
Meskipun tidak ia pahami, namun ia tetap merasa perlu memberi jawaban yang didengarkan dan yang diharapkan, sambil terus mencoba untuk membuktikan bahwa ia tidak salah, dan awalnya meskipun bukan semestinya ia menerima instruksi tersebut.
"Saya tidak tahu ke mana uang sisa itu, yang jelas saya hanya menemukan Rp 50 juta. Mobilnya bagus saya dapat, tapi tetap ada rasa kasihan," ia mengatakan.Aris Idol Dihujat, Istri Geram Sang
Meskipun insiden itu sudah cukup lama yang terjadi, Aris merasa perlu untuk mengingatkan publik tentang apa yang dialami dia.
"Telah menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama bagi penyelenggara ajang serupa, untuk menghormati hak pemenang tanpa kompromi," katanya.
Aris menambahkan bahwa kenangan pahit itu masih menjadi kenangan yang terpatra di benaknya, khususnya karena dia merasa telah menatap ke belakang untuk mencapai prestasi sebagai juara.
"Uang itu bukan sekadar hadiah, tetapi juga bentuk pengakuan atas kerja keras saya di kompetisi," jelasnya.
Gabung dalam percakapan