Satuan Bentukan Lahan Asal Proses Fluvial




Pengertian Geomorfologi Fluvial
    Satuan geomorfologi yang pembentukannya erat hubungannya dengan proses Fluvial (F).Proses Fluvial (F) adalah semua proses yang terjadi di alam baik fisika,maupun kimia yang mengakibatkan perubahan bentuk muka bumi yang di sebabkan oleh air,baik itu air yang mengalir secara terpadu (sungai) maupun air yang tidak terkonsentrasi (Sheet Water) (IlmuGeografi/2/10/19)

  Ok langsung aja yak e satuan bentuk lahan asal proses Fluvial yang di lambangkan oleh huruf (F) menurut Vansteppen

·         F1 Dataran Alluvial -Adalah Dataran yang terbentuk akibat proses-proses geomorfologi yang lebih dedominasi oleh tenaga eksogen antara lain iklim,curah hujan,angin,jenis batuan,topografi,suhu yang mempercepat proses pelapukan dan erosi

·         F2 Dasar Sungai-Adalah sungai mati yang sudah tidak ada airnya lagi,sehingga kita benar-benar bisa melihat dasar dari sungai tersebut

·         F3 Danau-Adalah cekungan di permukaan bumi yang memiliki ukuran yang luas yang terisi oleh air,baik itu air hujan maupun mata air langsung

·         F4 Rawa-Rawa adalah daerah rendah yang selalu tergenang air.Yang pada umumnya Permukaan air rawa selalu setara dengan permukaan air laut

·         F5 Rawa Belakang-Adalah genangan air yang terperangkap akibat banjir yang daerah nya berada dibelakang dataran banjir.Rawa belakang berbeda dengan rawa dimana Rawa belakang posisinya berada di bagian belakang daerah banjir dan air nya tergantung pada banjir yang terjadi pada sungai,yang sangat berbeda dengan rawa yang tempatnya adalah acak dan bahkan ada di hutan serta airnya tetap dan tidak bisa kering karena ketingiannya sama dengan permukaan air laut

·         F6 Sungai Mati-Adalah sungai yang sudah tidak mengalir lagi namun masih memiliki air yang biasanya orang menyebutnya adalah danau tapal kuda,karena bentuknya yang sangat mirip dengan tapal kuda

·         F7 Dataran Banjir-Adalah daerah di kiri dan kanan sungai yang selalu terkena dampak akan banjir,dan biasanya jenis tanah yang ada di dataran ini adalah tanah hasil sedimentasi,lanau dll

·         F8 Tanggul Alam-Adalah gundukan tanah yang memisahkan antara dataran banjir dengan Dataran Aluvial.Tanggul alam ini berbentuk seperti pematang-pematang sawah,namun jangan di piker sama ya,Cuma mirip dan itupun terpotong-potong/tidak menyatu

·         F9 Ledok Fluvial-Sebenarnya hamper sama dengan Rawa belakang namun bedanya Cuma bentuknya saja yang berbeda Ledok Fluvial bentuknya memanjang mengikuti alur sungai sementara Rawa belakang bentuknya tidak beraturan atau bisa juga di sebut sebagai sungai kecil yang memanjang di pinggir sungai induk yang di akibatkan oleh banjir.

·         F10 Bekas Dasar Danau-Adalah danau yang sudah mongering sehingga kita benar-benar bisa melihat dasar dari danau tersebut secara langsung tanpa basah.

·         F11 Hamparan Celah-Tadi pada bagian tanggul alam,kami sudah menjelaskan bahwa tanggul alam itu seperti pematang sawah yang terpotong-potong.Nah hamparan celah ini adalah pemotongan yang terjadi pada tanggul alam itu sendiri.

·         F12 Gosong Lekung Dalam-Adalah bagian dalam dari gosong sungai

·         F13 Gosong Sungai/Point Bar-Adalah endapan yang terdapat pada bagian kiri dan kanan sungai

·         F14 Teras Aluvial-Adalah perbedaan tingi pada bagian kanan dan kiri pada sungai yang Nampak seperti sebuah teras.

·         F15 & F16 kipas Alluvial Aktif dan Kipas Aluvial Tidak Aktif-Adalah suatu endapan yang berbentuk kipas yang terjadi akibat perubahan gradien dan arah aliran sungai.

·         F17 Delta-Adalah endapan pada sungai yang terdapat pada muara sungai maupun di tengah-tengah sungai

·         F18 Igir Sungai-Adalah gundukan sedimentasi yang sekilas berbentuk seperti gunung kecil yang terdapat pada punggung dari delta itu sendiri

·         F19 Ledok Delta-Adalah cekungan yang terdapat pada tengah-tengah delta.

·         F20 Pantai Delta-Adalah bentuk lahan delta yang muara sungai nya menuju ke laut lepas

·         F21 Rataan Delta-Adalah endapan yang terbentuk di muara sungai yang tidak bermuara ke laut serta sering di temui perubahan-perubahan arah aliran sungai.

Nah itulah bentuk lahan serta satuan bentukan lahan asal proses yang di kemukakan oleh Vansteppen .

Tapi sebelum di tutup mari kita lihat dulu beberapa pertanyaan  mengenai Satuan bentukan lahan asal proses Fluvial,yang mudah-mudahan makin memperdalam pengetahuan anda tentang asal proses bentuk lahan ini.
1.       Apakah F6/sungai mati dapat berubah menjadi F2/Dasar sungai ?
2.       Apakah dataran alluvial terkena banjir kalo terkena kenapa tidak di sebut sebagai dataran banjir saja ?
3.       Apakah perbedaan dari kipas alluvial aktif dan tidak aktif
4.       Apakah perbedaan dari Delta,Igir delta,ledok delta serta pantai delta

Nah mari kita jawab beberapa pertanyaan yang muncul berikut:


  1. Jawaban bisa,karena sungai mati adalah sungai yang sudah tidak mengalir lagi namun masih memiliki air yang mengenanginya.Oleh karena itu, beberapa orang menyebutnya sebagai danau tapal kuda.Dan jika suatu saat sungai tersebut mengering maka berubahlah dia menjadi satuan bentuk lahan yang ke F2 yaitu Dasar Sungai
  2.  jawaban masih,namun walaupun masih terkena dampak namun tidak sebesar yang terjadi di dataran banjir.Dan butuh banjir yang besar untuk sampai ke dataran alluvial.Walaupun banjir besar namun belum tentu dapat menjangkau dataran alluvial karena tertahan oleh tanggul alam.Lantas kenapa masih di masukkan ke dalam satuan bentukan lahan fluvial ?.Karena dataran Fluvial masih terkena dampak dari banjir tersebut yang biasanya melalui pemotongan-pemotongan pada tanggul alam tadi.
  3.  Perbedaannya kipas Aluvial aktif berarti masih di aliri oleh air sementara yang tidak aktif berarti sudah tidak di aliri lagi oleh air atau Cuma tersisa bekas nya saja.
  4.    Perbedaannya adalah,Delta adalah induknya sementara igir,pantai dan ledok adalah bagian-bagian dari delta itu sendiri

Nah itulah beberapa pertanyaan yang dapat menambah pemahaman anda semua.Salam hormat dari kami.



Struktur Penulis:
  1. Penulis                      : Tim Kreatif Pudji'sGroup
  2.  Sumber                    :Materi Bahan Ajar Perguruan Tinggi STKIP PGRI Sumatera Barat,IlmuGegrafi.com (dikutip pada 2 November 2019)33
  3. Ucapan Terima kasih : Tuhan YME
                                               :Bapak dosen Arie Zella Putra Ulni M.PD
                                               :Rekan-rekan Yang Tidak Tersebut Namanya Pada Bagian Ini




                   PUDJI’S INFO
                      Https://Glsakurapudji.blogspot.com/

Buku Lainnya


Komentar :